Wawa mulai menari sejak masuk SMKN 10 Bandung yang fokus mengajarkan kajian dan teknik tari. Ia kemudian melanjutkan kuliah di STSI Bandung program studi Seni Tari dan berhasil meraih predikat cumlaude dengan penciptaan tari “Balukarna”. Ia ikut mementaskan karya tari berjudul “Lara” dalam salah satu ujian akhir mahasiswa pascasarjana ISBI Bandung. Ia kini aktif di sanggar tari yang bergerak di bidang jasa pernikahan dan mengajar tari di Santo Aloysius Bandung.
Dana Proyek
Durasi
5 bulan
Proyek kolaborasi ini ingin menyelidiki nilai artistik dari proses penciptaan tari pesanan yang berorientasi komersial oleh para pelakunya sendiri melalui serangkaian riset dan eksperimentasi. Wawa Saptarini dan kawan-kawannya yang lulusan akademi tari berupaya menghadapi kegelisahan mereka atas dikotomi tari kontemporer vs tari komersial serta wacana nilai artistik dan sosial yang beroperasi di sekitarnya. Inisiatifnya diharapkan dapat mendorong perempuan di dunia tari untuk memperdalam praktik dalam kerangka kritik tari dan memproduksi pemikiran mereka sendiri mengenai tari.
Proposal Lengkap Laporan Naratif