Lia merupakan Kabid Pendidikan dan Litbang Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) yang juga kontributor aktif Harian Koran Sindo. Memiliki nama pena Anggia Djohan, karya cerpen dan puisinya telah dimuat di media cetak serta buku kumpulan puisi. Ia pernah menulis di buletin Suara Perempuan dan Sorot Kemiskinan terbitan Yayasan Sada Ahmo di Medan serta menggagas tabloid pendidikan Gemilang dan majalah anak Beber, juga menjadi redaktur di Harian Sumut Pos.
Dana Proyek
Durasi
6 bulan
Penelitian sejarah dan jejak keberadaan jurnalis perempuan di Sumatera Utara yang menjadi bagian dari surat kabar “Perempuan Bergerak”, “Parsaoelian Ni Soripada” (Tarutung , 1927), majalah dan tabloid; “Soeara Iboe” (Sibolga, 1932), “Beta” (Tarutung, 1933), “Keoetamaan Istri” (Medan, 1937-1941), “Menara Poetri (Medan, 1938), “Boroe Tapanoeli” (Padang Sidempuan, 1940), “Dunia Wanita” (Medan, 1949-1980 an) dan tahun 1951 terbit “majalah Melati” dimana isinya merupakan upaya-upaya kritis yang mendukung gerakan perempuan dan mempertinggi derajat perempuan dinilai penting untuk digali. Lia Anggia Nasution didukung untuk mendapatkan dana awal (hibah) untuk melakukan penelitian ini setelah mengikuti sekolah pemikiran perempuan pada bulan Oktober 2018.
Proposal Lengkap Laporan NaratifBelum ada kegiatan