Sistem Submisi Formulir Cipta Media Ekspresi
Pada hibah Cipta Media Ekspresi ini, kontribusi teknologi dikerjakan oleh PT Wahana Medium Cendekia. PT Wahana Medium Cendekia, yang diwakilkan oleh John Mark Vandenberg sebagai spesialis teknologi dan saya sebagai pendampingnya, memutuskan untuk menggunakan GitLab dengan memanfaatkan fitur Merge Request sebagai tempat untuk menaruh permohonan hibah yang datang dari formulir daring. Karena Sumber kode situs kami sudah ada di GitLab, memanfaatkan layanan yang sama untuk memproses permohonan hibah merupakan hal logis yang menjadi pilihan.
Situs Cipta Media tidak memiliki server atau database atau bisa disebut JAMStack. Semua data permohonan hibah disimpan didalam file biasa menggunakan format markdown dan siapapun bisa melihatnya didalam sumber kode maupun didalam situs Cipta Media. Kami pikir keterbukaan adalah hal yang sangat penting.
Cara kerja formulir daring Cipta Media menjadi sangat sederhana, karena data dari permohonan hibah hanya disimpan pada file biasa. Disinilah peran Merge Request menjadi sangat sejalan. Merge Request berguna untuk membuat sebuah permintaan untuk merubah sumber kode atau file pada situs kami. Satu permohonan menjadi satu file baru di situs kami, dan file tersebut dibuat menggunakan Merge Request. Daftar Merge Request untuk setiap permintaan hibah bisa dilihat di halaman Merge Request repository GitLab kami.
Sesuai dengan namanya, Merge Request hanyalah sebuah permintaan. Permohonan hibah yang dibuat dengan sembarangan tidak akan masuk kedalam sumber kode kami dan halaman daftar pemohon, karena kami melakukan penyaringan terlebih dahulu.
Kami memilih menggunakan Netlify untuk melayani situs Cipta Media. Netlify menyediakan fitur formulir yang bisa digunakan tanpa harus mengimplementasikan server atau database sendiri dan hasil formulir tersebut juga bisa dikirim ke beberapa integrasi yang tersedia seperti Email, Slack maupun servis milik sendiri.
Kami membutuhkan suatu servis untuk membuat Merge Request dari setiap submisi formulir yang datang. Oleh karena itu, saya menciptakan gitlab-submission sebagai jembatan antara formulir Netlify dan Merge Request GitLab. Program kecil ini ditaruh di Webtask sehingga kami tidak perlu khawatir dengan mengurus server sendiri, karena semua itu sudah ditangani oleh Webtask.
Saya tutup blog tutorial ini dengan menyimpulkan tiga hal yang menjadi latar belakang situs Cipta Media Ekspresi, penggunaan GitLab sebagai penyimpanan sumber kode dan data pemohon hibah, Netlify untuk melayani situs kami, dan gitlab-submission sebagai alat untuk membuat Merge Request dari submisi formulir. Jika tertarik pembahasan yang lebih teknis, saya menulis artikel di blog pribadi saya mengenai hal ini.