Monitoring Wilayah Hutan Suku Tobelo Dalam Dodaga dengan Seluler - Mentoring 17 April 2015



Laporan mentor pembimbing Idaman Andarmosoko tahap II

From: idaman andarmosoko

Date: 2015-04-17 13:37 GMT+07:00

Subject: Laporan mentor pembimbing Idaman Andarmosoko Monitoring Wilayah Hutan Suku Tobelo Dalam Dodaga

To: Biyanto Rebin

Berikut laporan tobelo

Umum: Pertemuan diselenggarakan pada tanggal 14 dan 15 April 2015, di sekertariat AMAN MALUT di Ternate, dihadiri oleh idaman andarmosoko, Munadi Kilkoda, Ubaidillah dan Helmy.

1. Status

Proyek dimulai Agustus 2014, Berakhir Juli 2015, Dana tahap pertama sudah diterima dan belum habis terpakai. Butir-butir dalam anggaran sudah final, setelah melalui diskusi. Diperkirakan Tahap dua akan turun pada akhir mei. Laporan-laporan selama ini dilakukan per kegiatan melalui Wiki

2. Tantangan

Mengelola SMS gateway itu adalah hal yang baru, orang yang mengelola/operator orang baru, juga kadang komputer mengalami hang. Tantangan di lapangan: Orang-orangh di lapangan, yaitu masyarakat adat kadang masih malu-malu untuk mengirimkan sms. Ini berkaitan dengan psikologis menerima respons dari sms gateway bahwa formatnya, salah. Intensitas dan distribusi, Kebanyakan orang-orang tua (35 tahun ke atas) tidak menggunakan HP, HP lebih banyak digunakan oleh orang muda. Proses pelaporan belum dianggap penting, yang dilaporkan baru sebatas kasus-kasus.

3. Perbaikan

Anggaran proposal telah mengalami perbaikan butir-butir anggaran Perubahan cara workshop dengan masyarakat adat, diubah dengan ngobrol informal di tempat informal, karena orang di kampung tidak biasa di kegiatan di ruang Penyebaran informasi diperluas Format pengiriman sms sementara dibebaskan dulu, tidak perlu kata kunci Dalam sistem server sms gateway ditambahkan prosedur darurat yang dipakai saat modem mengalami hang. (Lihat subsistem alternatif 1 pada ragaan 2)

400px-April_17_2015_Tobelo_Mentor_Idaman_2.jpg

4. Kemajuan

Klaim terhadap hak hanya pada rai-tukur-tukur, tifa, dodaga, di wilayah lain lebih banyak diskusi tentang hak atas hutan. Masyarakat adat, dalam persaingan dengan orang orang transmigrasi, mulai mengalami pertumbuhan kepecayaan diri, karena merasa memiliki hak yang sah atas hutan adat. Saat ini telah distribusi pada 500 nomor dan akan bertambah, diperluas ke desa lain Banyak publikasi tentang masyarkat adat, pengetahuan masyarakat umum tentang masyarakat semakin tumbuh. Masyarakat umum lebih tertarik pada AMAN. Petisi untuk hutan adat dodaga ditandatangani 600 orang Taman nasional mulai mengubah sikap menjadi lebih terbuka, dan menyatakan siap untuk membicarakan keluhan masyarakat, konservasi dan hak, pengelolaan wilayah

5. SKOR

Ketiga orang AMAN MALUT yang hadir pada pertemuan ini memberikan skor keberhasilan proyek sebesar masing-masing 7,7,8.

6. Lain Lain

Sebagai tanggapan atas tantangan pengelolaan sistem (butir 2.1), Mentor memberikan tutorial tentang sistem teknologi, di mana alat alat dan operator terdapat di dalamnya, dan di mana untuk masing masing operator perlu diberikan panduan kerja tertulis. Pihak Aman Malut lalu menyusun draft dari jabaran sistem, yang dilampirkan dalam ragaan 2. Draf ini akan disempurnakan secara internal, untuk pijakan sistem Lampiran Ragaan 1, menunjukkan sistimatika tujuan dari proyek Tobelo, disertai warna penanda derajat pencapaian, semakin hijau semakin sudah tercapai

400px-April_17_2015_Tobelo_Mentor_Idaman_2.jpg

Tags:



April 2015 | CC BY 4.0