M-Pantau Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan - Mentoring 16 November 2015



Laporan konsultan khusus - Idaman Andarmosoko

From: Idaman Andarmosoko

Date: Mon, Nov 16, 2015 at 8:15 PM

Subject: Laporan Pantau KBB

To: Biyanto Rebin, Siska Doviana, Heru Tjatur , Irsyadul Ibad

Tgl 5 november 2015 Jalan Pati, Jakarta

1. Tentang pertemuan ini

Pertemuan dilakukan di kantor Wikimedia di Jalan Pati, Jakarta. Pertemuan ini membahas masalah dan tindak lanjut program Pantau-KBB Wahid Institute.

Yang hadir para pertemuan adalah:

  • Widuri (CMS - ICT Watch)
  • Heru Tjatur (CMS - ICT Watch)
  • Idaman Andarmosoko (Mentor CMS)
  • M. Irsyadul Ibad (Mentor CMS)
  • Eva Medianti (Wahid Institute)
  • Gamal Ferdhi (Wahid Institute)
  • Siska Doviana (CMS - Wikimedia Indonesia)
  • Biyanto Rebin (CMS - Wikimedia Indonesia)

2. Situasi

Pantau KBB mengirimkan laporan keuangan terakhir pada tanggal 30 Juni 2014. Posisi keuangan pada minus 57.000.000,- Komunikasi dengan mentor mengalami kendala, Mentor menghubungi Pantau-KBB tidak berhasil, dan beberapa arahan Mentor tidak ditindak lanjuti. Ada beberapa kelemahan di pelaksanaan proyek ini, yaitu pada indikasi capaian yang kurang tajam.

3. Reaksi Team CMS

Atas dasar prinsip-prinsip CMS yaitu transparansi, akuntabilitas, dan prinsip teknologi sebagai alat pencapaian perubahan masyarakat. Atas dasar juga situasi pelaksanaan Pantau-KBB, maka CMS menyatakan itikad mempertimbangkan kemungkinan penghentian program. Itikad ini walaupun telah dinyatakan secara lisan pada rapat tgl 5 November, namun akan dikirimkan juga dalam surat formal. Pihak pelaksana proyek Pantau-KBB diminta memberikan tanggapan tentang ini.

4. Masukan Mentor

Mentor Irsyadul Ibad menyatakan bahwa Program Pantau KBB Ibad: Unsur urun daya kurang, perlu dievaluasi dalam soal; 1) Kesiapan alatnya; 2) Manajemen pengelolaan alat ini; 3) Memastikan kemampuan teknologi dari warga; 4) Menarik animo warga (ada sense of belonging). Kurang nampak ada animo untuk menyiapkan platform untuk jangka panjang,perlu dicoba juga pantau di daerah Jabodetabek. Mentor Idaman andarmosoko menyatakan bahwa Capaian Wahid harus lebih dikejar, untuk itu kerangka Program Wahid harus direncanakan ulang. Pantau-KBB menyatakan Warga dan jaringan yang ikut terlibat dalam pemantauan sudah terbiasa dengan cara melapor yang lama, yaitu lapor langsung ke Wahid, SMS, telepon langsung ataupun melalui WA. Sehingga website ini masih tidak banyak yang gunakan. Juga bahwa tantangan dari Wahid adalah membuat Web ini menjadi user friendly terutama untuk warga yang tidak kenal internet. Setelah Idaman membantu menjelaskan indikator-indikator baru untuk project ini, maka langkah selanjutnya adalah Wahid diminta untuk merevisi proposal kegiatan dan keuangan.

5. Tindak lanjut

  1. Umum Team CMS akan kirimkan surat resmi itikan pertimbangan penangguhan, Pantau-KBB perlu membalas surat tersebut. Wahid berkomitmen untuk mengubah/merevisi penjabaran indikator-indikator dan memperbaiki masalah komunikasi

  2. Rincian laporan Secara rinci laporan yang harus dibuat adalah sbb Laporan keuangan diselesaikan sampai posisi minus 57jutaan nya terbaca (per 4 November 2015) Tanggal 10 Nov sudah ada proposal yang baru dan budget yang baru dengan tenggat waktu sampai dengan 31 Desember 2015

  3. Langkah berikutnya Apa bila proposal baru sudah diterima, maka akan ada dana bridging dan ada tindak lanjut lain. Mentor Irsyadul Ibad akan mendamping perbaikan materi Pantau-KBB secara intensif dengan seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

Tags:



November 2015 | CC BY 4.0