From: idaman andarmosoko
Date: 2015-11-13 15:10 GMT+11:00
Subject: Pertemuan khusus Proyek Desa 2.0
To: Heru Tjatur, Siska Doviana, Biyanto Rebin
Pertemuan khusus Proyek Desa 2.0
Tgl 11 november 2015
Jalan Pati, Jakarta
Tentang pertemuan ini Pertemuan dilakukan di kantor Wikimedia di Jalan Pati, Jakarta. Hadir para pertemuan ini: Yossy S. Mewakili pelaksana proyek Desa 2.0 Idaman Andarmosoko Mentor diperbantukan Heru Tjatur mewakili ICT watch Biyanto Rebin Wikimedia
Status dan situasi Status Proyek Desa 2.0 Proyek Desa 2.0 resmi mulai September 2014, dan resmi berakhir Agustus 2015 Laporan Laporan naratif I: harusnya dikirim 4 Februari 2015, namun sampai saat ini laporan belum dikirim ulang dengan Microsoft Word Laporan keuangan 1 : harusnya 4 Februari (diputus laporannya per 30 Maret) , baru Dikirimkan 1 Juni 2015 Komunikasi atas laporan: Pihak Wikimedia telah mencoba berkomunikasi dengan Proyek Desa 2.0 namun tidak mendapatkan tanggapan (tambahan Siska: surel dikirimkan pada 7 Maret 2015 dan pengingat dikirimkan via surel tanggal 24 Juni 2015, dan via whats app 6 Oktober 2015)
Kemungkinan akar dari masalah Masalah pada pelaksanaan suatu proyek bisa berakar pada beberapa kemungkinan antara lain soal itikad pelaksanaan, proyek, soal pemahaman pelaksana, soal komunikasi, atau soal kapasitas. Team CMS ingin memahami dalam soal Desa 2.0 mana yang menjadi sumber masalah, sehingga dapat membuat keputusan yang paling tepat.
Prinsip-prinsip yang mendasari CMS Team CMS menjelaskan beberapa prinsip prinsip CMS. Prinsip ini akan menjadi pertimbangan dalam merumuskan tindak lanjut status Desa 2.0. Perubahan di masyarakat sebagai tujuan CMS Semangat dan substansi dari CMS adalah menggunakan teknologi seluler sebagai alat pencapaian perubahan di masyarakat. Oleh karena itu proyek mitra tidak akan dianggap berhasil apabila berhenti saja di pembangunan teknologi, dan tidak menunjukkan nalar, arah, dan bukti indikatif pencapaian perubahan masyarakat. Komitmen kepada transparansi dan akuntabilitas Transparansi dan akuntabilitas adalah salah satu kunci penting bekerja di masyarakat melibatkan multi-fihak. Seluruh jajaran CMS yang terdiri Ford Foundation, ICT watch, Wikimedia, dan para individu yang terlibat berkomitmen secara ketat terhadap aspek transparansi dan akuntabilitas. Segala hal tentang CMS ada dalam website yang terbuka di ruang publik. Cita-cita membantu mitra dalam mencapai cita-citanya CMS membangun pengelolaan yang meliputi unsur website wiki, dan melibatkan banyak sumber daya manusia, para mentor, para pengelola harian yang secara aktif melakukan komunikasi baik lewat telpon, email maupun kedatangan tatap muka. Semua ini dilakukan demi membantu cita-cita mitra, yang sesuai dengan butir 4.1. dan 4.2 di atas. Oleh karena itu: Fokus pada itikad program Bertumpu pada ke tiga butir di atas, CMS mengasumsikan bahwa mitra berfokus pada itikad program kerja seperti terjabar di proposal dan kontrak. Jika ada indikasi bahwa fokus pada itikad program talah ditinggalkan oleh mitra, maka CMS akan mempertimbangkan pengehentian atau menghentikan program.
Itikad untuk mempertimbangkan kemungkinan penghentian program Berdasarkan masalah yang dirinci pada butir 2 dan prinsip yang dirinci pada butir 4, CMS menyatakan itikad mempertimbangkan kemungkinan penghentian program Itikad ini walaupun telah dinyatakan secara lisan pada rapat tgl 11 november, namun akan dikirimkan juga dalam surat formal Pihak pelaksana proyek Desa 2.0 diminta memberikan tanggapan tentang ini.
Soal akta notaris Sebuah akta notaris telah dikirimkan tentang konflik yang melibatkan lembaga yang menjalankan proyek Desa 2.0. Konflik ini telah diselesaikan di notaris publik. Sebagai lembaga yang transparan, dokumen akta ini akan dipasangkan oleh CMS dalam rangkaian materi Proyek Desa 2.o. Jika Pihak mitra pelaksana mempunyai dokumen atau tanggapan tertulis dipersilahkan mengirimkan kepada CMS untuk diperlakukan secara serupa.
Tanggapan dan pembahasan Atas itikad CMS, Yossy mewakili mitra pelaksana proyek Desa 2.0 telah menanggapi dengan memberikan penjelasan-penjelasan, antara lain bahwa yossy mengakui adanya masalah laporan dan komunikasi, dan dari internal mitra ada persoalan kesibukan yossy yang harus menangani berbagai hal dan dalam keadaan sering tidak sehat. Ditegaskan kembali bahwa kontrak ini adalah antara CMS dengan yayasan Gedhe Nusantara. Mentor CMS, dalam hal ini Idaman andarmosoko, menanggapi dengan menjelaskan dan menegaskan tentang perbedaan organisasi dan individu, dan bagaimana organisasi dituntut untuk punya pengelolaan yang jelas dan handal, agar dapat menjalankan kerjanya di tingkat yang mendasar. Mentor juga menjelaskan pentingnya menyusun kerja yang akuntabel dan bagaimana hal ini akan tercermin dalam laporan keuangan yang wajar. Mentor juga mendiskusikan dengan yossy tentang isi (tujuan, capaian dan kegiatan) proyek Desa 2.0. Pada akhir pembahasan Mentor menyarankan dan menanyakan komitmen dsankesanggupan mitra untuk memperbaiki pengelolaan organisasi, menjalankan program secara lebih terfokus, mengelola keuangan mengasilkan laporan yang wajar dan menyelesaikan laporan-laporan lain.