Nama Inisiator
Ferry Edwin Sirait
Organisasi
NA
Deskripsi Proyek
Resonansi Kota adalah Sebuah Dokumenter Interaktif soal permasalahan yang terjadi di kota. Kami mencoba menginspirasi lahirnya kepedulian melalui beberapa cerita dari sudut pandang terkait Konsep Kebahagian, Tekanan (Stress), Kelangkaan Solidaritas, Rapuhnya Ruang Publik, Isolasi, Pencemaran dan Pengabaian Seni yang seringkali terjadi di kota, dalam bentuk produksi dokumenter interaktif. Video, grafis, suara, ilustrasi, foto dan data-data akan kami susun dalam sebuah cerita resonansi kota dalam format web-based documentary dengan perwajahan yang mengutamakan UX dalam navigasi sederhana dan interaktif. Setelah menjadi bahan reflektif, dokumenter interaktif resonansi kota akan menjadi ruang jejaring sosial untuk berbagi cerita masalah apa yang dilihatnya di kota, apa yang seharusnya dan apa yang masih bisa dilakukan mengatasinya.
Tipe Konten
Cross-Platform Story Telling dalam bentuk Web-Based Documentary
dan Aplikasi Android dan iOS.
Dengan detail produksi:
1. 7 cerita video dokumenter pendek (durasi 2-7 menit) sebagai sudut pandang dari & kategori awal (Konsep kebahagian, Tekanan/Stress, Kelangkaan Solidaritas, Rapuhnya Ruang Publik, Isolasi, Pencemaran dan Pengabaian Seni)
2. 7 ilustrasi infografis sebagai penyusun informasi interaktif terkait pendalaman 7 kategori awal.
3. 3 cerita video dokumenter tambahan (durasi 5-8 menit) yang diputar dalam bentuk augmented reality.
4. Native Aplication (Android & iOS) yang mengakomodasi fitur pengambilan gambar dan suara, uploading gambar & suara (belum memakai video karena akses user berbeda dan terbatas), pencatatan 4 data resonansi (judul, kondisi ideal, solusi, kategori), integrasi social media (autentifikasi akun & share), diskusi, integrasi gps/ input koordinat & peta interaktif.
Masalah yang Diangkat
1. Kota sering mengalami kontradiksi: antara pertumbuhan ekonomi yang terus membesar tapi terjadi ketimpangan sosial; kala pertumbuhan penduduk manusia terus bertambah, tapi malah dibarengi rasa kecemasan, kekuatiran dan kondisi tidak nyaman lainnya.
2. Kota kadangkala terjebak dalam dekadensi nilai kemanusiaan, dan publik cenderung hanya memendam kegelisahan, celoteh, kemarahan di kehidupan harian.
3. Meskipun tanggungjawab pemerintah berandil besar juga patut dituntut, perubahan kota yang lebih baik akan sulit terjadi tanpa partisipasi orang yang hidup di dalamnya. Kami percaya perilaku aktif keseharian kita dapat berdampak pada masalah wajah kota.
4. Terbukanya pintu-pintu persepsi ketika melihat peristiwa dan memiliki perspektif yang luas melihat persoalan apa yang kerap terjadi di tengah kota.
5. Perlunya ruang berbagi kepedulian apa yang dilihat penting untuk diperbaiki dan itu bisa tertular mengedukasi orang lainnya.
6. Perlu membentuk masa depan kota jadi playable city.
Solusi
1. Fitur Inspiratif & Reflektif
Produksi video dokumenter 7 sudut pandang awal sebagai inspirasi dan bahan refleksi. Prototypenya 2 kota yang lagi tumbuh pesat & cepat, yakni Yogyakarta dan Bali.
2. Fitur Pendalaman Navigatif
Produksi cerita non-linear lebih lanjut terkait 7 sudut pandang awal melalui data infografis interaktif.
3. Fitur Motivasi Kreatif
– User punya akun, bisa berbagi titik resonansi: memberikan Judul, Upload Gambar (Portrait, Landscape & Panorama 360 derajat) & Suara.
– User memilihnya ke 7 kategori yang sudah ada (kedepannya kategori bisa bertambah).
– User mengisi catatan: apa yang seharusnya (ideal); apa yang masih bisa kita lakukan bersama (solusi), titik koordinat/ terintegrasi gps.
– User melihat titik-titik resonansi itu di map interaktif, sharing dan berdiskusi.
– User bisa melihat beberapa video khusus bisa diputar secara Augmented Reality (visual marking/ titik koordinat gps).
Strategi Distribusi
1. Membuat percobaan 1 bulan sebelum peluncuran ke beberapa user dan jaringan komunitas terkait sehingga bisa menciptakan hasil user experience yang terbaik.
2. Membuat panduan penggunaan di dalam website.
3. Melakukan simulasi dalam setiap peluncuran.
4. Mengkampanyekan manfaat Resonansi Kota secara meluas dan berkelanjutan.
Target Pengguna / Penerima Manfaat
Masyarakat Umum dan Komunitas kreatif dan kritis penggiat aktifitas sosial di Kota Bali dan Yogyakarta.
Kuantitas Output Konten
NA
Indikator Sukses
1. Menghasilkan perangkat aplikasi Playable City dan menjadikannya sebagai media publik yang bisa diakses setiap saat dari berbagai tempat.
2. User mengakses Web Interaktif minimal 1000 orang dalam 3 bulan sejak peluncuran.
3. User tercatat mengakses aplikasi setidaknya 1000 orang dalam 3 bulan setelah peluncuran.
4. Mendapat resensi kritis dan diskusi kritis dari publik.
Lokasi
Jakarta Selatan
Dana yang Dibutuhkan
Rp. 480 Juta
Durasi Proyek
12 Bulan