Nama Inisiator
Ari Wibisono
Organisasi
NA
Deskripsi Proyek
Proyek intelligent traffic monitoring system ini akan membangun perangkat video yang secara otomatis dapat melakukan perhitungan jumlah dan kecepatan kendaraan pada siang hari maupun pada malam hari. Beberapa teknik image processing akan digunakan dalam proyek ini untuk melakukan ekstraksi informasi citra kendaraan pada perangkat video yang kami buat. Hasil kuantifikasi berupa jumlah dan kecepatan kendaraan yang diperoleh dari perangkat video yang kami rancang akan dikirimkan kepada server untuk pengolahan informasi. Pengiriman informasi ini akan menggunakan teknologi selular 3G untuk dapat menyampaikan hasil ekstraksi video kepada server. Hasil pengolahan informasi akan menjadi prediksi informasi lalu lintas.
http://tmonitoring.com/
Tipe Konten
Perangkat keras video yang dapat melakukan ekstraksi informasi dari citra video dan mengirimkanya melalui jaringan media seluler (3G) kepada server.
http://tmonitoring.com/products.html
Masalah yang Diangkat
Pertumbuhan jumlah kendaraan di Indonesia setiap tahun terus bertambah. Sejak tahun 1987 hingga 2009, rata-rata jumlah pertumbuhan kendaraan di Indonesia mencapai 2.964.096 kendaraan per tahunnya. Hal ini dapat menjadi tugas berat bagi instansi terkait untuk dapat mengelola sistem lalu lintas di Indonesia, terutama di kota-kota besar
Sistem lalu lintas yang kurang baik dan data keadaan lalu lintas yang belum dimanfaatkan secara maksimal, belum dapat menyelesaikan permasalahan kemacetan di kota-kota besar. Dampak yang berkepanjangan tidak adanya sistem informasi lalu lintas yang menyebabkan tidak ada dasar/justifikasi untuk menerapkan suatu kebijakan karena data yang dimiliki oleh instansi terkait sangat terbatas.
http://tmonitoring.com/
Solusi
Untuk dapat mengatasi belum maksimalnya pengolahan informasi lalu lintas, tim kami mengusulkan untuk melakukan ekstraksi informasi dari citra video, tim kami akan mengembangkan perangkat keras berupa perangkat video yang secara otomatis dapat menghitung jumlah kendaraan dan kecepatan kendaraan dengan berbagai kondisi lingkungan (siang hari, malam hari, dan hujan) . Perangkat video ini akan ditempatkan pada lokasi-lokasi strategis seperti jembatan penyebrangan, underpass, atau fly over. Pengembangan perangkat keras tersebut juga diikuti dengan pengembangan mekanisme pengiriman data menggunakan media selular (3G). Hasil pembacaan citra video berupa jumlah kendaraan dan kecepatan kendaraan akan dikirimkan secara realtime kepada server traffic intelligent system. Server akan mengolah informasi tersebut dan memberikan prediksi keadaan lalu lintas.
http://tmonitoring.com/development.html
Strategi Distribusi
Strategi promosi yang dilakukan untuk traffic intelligent system ini mengedepankan kepada sustainability dari system. Dengan cara mengajak pihak-pihak terkait (Pemda, Dinas Pekerjaan Umum, jasamarga, dan masyarakat) untuk dapat bekerja sama mengembangkan system ini. Diharapkan dengan kerja sama dengan pihak terkait keberlangsungan sistem ini akan dapat dipertahankan dan digunakan oleh masyarakat luas.
Perangkat video ini akan ditempatkan pada lokasi-lokasi strategis seperti jembatan penyebrangan, underpass, atau fly over. Pengembangan perangkat keras tersebut juga diikuti dengan pengembangan mekanisme pengiriman data menggunakan media selular (3G). Hasil pembacaan citra video berupa jumlah kendaraan dan kecepatan kendaraan akan dikirimkan secara realtime kepada server traffic intelligent system. Server akan mengolah informasi tersebut dan memberikan prediksi keadaan lalu lintas.
http://tmonitoring.com/development.html
Target Pengguna / Penerima Manfaat
Instansi Terkait (Pemda, PU, TMCPolda) dan Masyarakat
Kuantitas Output Konten
NA
Indikator Sukses
Output / Target yang menjadi tolak ukur keberhasilan dalam proyek ini antara lain :
– Prototype perangkat keras video yang dapat melakukan pembacaan citra video untuk kendaraan bermotor (mobil)
– Prototype perangkat lunak berupa portal informasi keadaan lalu lintas dan prediksi lalu lintas
– Percobaan perangkat keras video dan perangkat lunak pada ruas jalan tertentu.
Lokasi
Jakarta Selatan
Dana yang Dibutuhkan
Rp. 200 Juta
Durasi Proyek
12 Bulan