274 - Pelangi Basketball Incubator Programme (PBIP)

Nama Inisiator

Fendi Sinatra

Organisasi

Pelangi Basketball Club

Deskripsi Proyek

Pelangi Basketball Club adalah sebuah perkumpulan bola basket telah banyak menghasilkan pemain pemain basket berkualitas nasional. Pendiri dari Pelangi, Sin Kim Lai merupakan pemain sekaligus pelatih tim nasional bola basket yang sudah acap kali membela negara di ajang internasional baik SEA Games maupun ASIAN Games. Pemain binaan Pelangi Basketball Club saat ini sudah pasti lebih didominasi oleh anak muda berumur 7thn-18thn yang bisa disebut dengan generasi Millennia yang sarat akan informasi dan teknologi. PBIP dapat menjadi media untuk memotivasi generasi Millennia yang suka bola basket di seluruh pelosok Indonesia. PBIP juga akan memberikan banyak konten video maupun artikel yang berupa bagaimana kehidupan anak-anak binaan Pelangi, bagaimana mereka berlatih basket, diajarkan norma norma kehidupan, diajarkan disiplin yang akan diupdate minimal sekali setiap minggu nya. PBIP nantinya akan berbentuk website yang bisa diakses didesktop ataupun mobile sehingga memungkinkan pengguna nya untuk mengakses kapanpun dan dimanapun.

Tipe Konten

Video, gambar/foto, artikel, infografis dan peta lokasi

Masalah yang Diangkat

Selama 1983-2009 Pelangi Basketball Club berhasil menelurkan banyak lulusan yang sukses setiap tahun nya. Tetapi beberapa tahun belakangan ini index tersebut terlihat menurun, terlihat dari agak menurunnya jumlah member baru, jumlah lulusan yang berkualitas maupun jumlah member yang mempunyai semangat dan motivasi tinggi. Sin Kim Lai juga mengeluh perihal mutu moral generasi muda yang beliau latih beberapa tahun terakhir ini semakin parah. Dengan begitu banyak pengorbanan yang sudah diberikan, ternyata masih banyak anak didik beliau yang tidak loyal maupun tidak disiplin.
Masalah tersebut terlihat jelas dengan beberapa kali anak didik lebih memilih bolos sekolah dan bolos latihan basket hanya untuk melakukan kegiatan yang tidak berguna bagi masa depan mereka sendiri. Berbagai macam pendekatan mulai diberi nasehat secara baik-baik hingga memarahi habis-habisan sudah dilakukan namun ternyata hal tersebut tidak mempan untuk anak generasi Millennia seperti ini.

Solusi

Setelah melalui research dan membaca beberapa artikel kami sadar bahwa telah terjadi culture gap antara generasi kami dengan generasi sekarang sehingga diperlukan pendekatan yang disesuaikan dengan anak muda generasi sekarang. Dengan ini Pelangi Basketball Incubator Programme dapat menjadi media bagi para generasi muda di Pelangi Basketball Club untuk menyalurkan ke-narsis-an mereka dan mempublikasikan kegiatan mereka selama masa pelatihan sehingga secara tidak disadari mereka akan lebih termotivasi dan dapat mengaplikasikan pelajaran-pelajaran tentang basket maupun norma-norma kehidupan terhadap masa depan mereka kelak. Dan secara tidak langsung PBIP diharapkan akan membawa banyak perubahan positif bagi generasi muda Indonesia dengan banyak memberikan pesan moral tersirat dalam setiap konten nya, sehingga membuat orang tua maupun anak muda untuk menerapkan pesan moral tersebut dalam kehidupan berkeluarga dan berorganisasi mereka.

Strategi Distribusi

1. Viral marketing melalui para member maupun orang tua dari member Pelangi Basketball Club
2. Aktif ikut dan melakukan kampanye marketing bersamaan dengan event basket di beberapa kota
3. Untuk penjangkauan lebih luas, diperlukan kampanye marketing melalui media sosial yaitu melalui facebook, twitter, instagram maupun youtube

Target Pengguna / Penerima Manfaat

Anak umur 7-18thn di Seluruh Indonesia

Kuantitas Output Konten

1. Video yang akan dipublish minimal sebanyak 4 video perbulan (1 video perminggu) dengan minimal durasi 5-10menit 2. Artikel akan dipublish minimal 4 artikel perbulan (1 artikel perminggu)

Indikator Sukses

1. Peningkatan jumlah member baru di Pelangi Basketball Club menjadi 10 member baru perbulan
2. Peningkatan motivation dan happiness index member Pelangi Basketball Club berdasarkan survey

Lokasi

Blitar, Jawa Timur

Dana yang Dibutuhkan

Rp. 1Milyar

Durasi Proyek

12 Bulan