Nama Inisiator
Al Qalit
Organisasi
KITA { Komunitas IT Aceh }
Deskripsi Proyek
ITBirokreasi merupakan nama singkat dari Informasi Tahapan Pengurusan Birokrasi, yaitu aplikasi berbasis mobile yang dapat berjalan pada sistem operasi Android yang dapat menjelaskan kepada masyarakat yang ingin mengurus suatu berkas yang menyangkut layanan publik pada suatu instansi pemerintahan, meliputi persyaratan yang harus dipersiapkan, tahapan yang akan dijalani, biaya administrasi yang harus dikeluarkan dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pengurusan berkas dan pelayanan yang bersifat layanan publik pada suatu instansi pemerintah (seperti pengurusan pembuatan/perpanjangan SIM, pembuatan sertifikat tanah, pengurusan NPWP, dll). Jika tahapan pengurusan sudah selesai masyarakat dapat memberi rate tingkat kepuasan (rating dari 1 s/d 5) untuk instansi yang sudah melayani, sehingga pihak instansi yang terkait dapat mengetahui tingkat kepuasan publik. Jika publik yang dilayani merasa terdapat tindak korupsi selama tahapan pengurusan berkas, publik dapat melapor melalui aplikasi ITBirokreasi. Aplikasi Informasi Tahapan Pengurusan Birokrasi ini untuk pengembangan awal ditujukan untuk masyarakat luas dengan sample data dari instansi pemerintah(Kepolisian, Perpajakan, Pertanahan) untuk daerah Provinsi Aceh.
Tipe Konten
Aplikasi untuk informasi tahapan pelayanan publik
Masalah yang Diangkat
1. Masyarakat tidak tahu alamat atau tempat yang harus dituju untuk pengurusan berkas atau hal yang diperlukan.
2. Masyarakat kurang tahu tentang persyaratan yang harus dipersiapkan untuk pengurusan suatu hal dalam instansi pemerintah. Misalnya persyaratan untuk pembuatan/perpanjangan SIM(Surat Izin Mengemudi), dll.
3. Banyaknya Masyarakat yang kurang mengerti tentang tahapan pengurusan suatu hal dalam sebuah instansi.
4. Banyaknya Masyarakat yang kurang mengerti tentang biaya yang harus dikeluarkan untuk mengurus suatu hal, sehingga terjadi pembayaran yang tidak wajar.
5. Masyarakat tidak tahu persis lamanya proses pengurusan suatu hal.
6. Sering terjadinya praktek korupsi dalam pengurusan berkas dan pelayanan publik. Juga, pelayanan yang diberikan tidak sesuai dengan prosedur (SOP) yang seharusnya.
Solusi
Dengan adanya aplikasi tentang tahapan pengurusan suatu birokrasi yang mencakup pembuatan atau memperbaharui berkas, masyarakatt mengetahui tahapan pengurusan dan dapat m luas dapaempersiapkan persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi. Dalam penerapannya, akan dilakukan kerjasama dengan instansi pemerintahan seperti Divisi Humas Polda Aceh, Humas Kanwil DJP Aceh, Humas Pertanahan untuk mengumpulkan informasi dan data seputar pengurusan suatu hal yang menyangkut dengan pelayanan publik pada instansi terkait. Sehingga tidak terdapat lagi kesan miskomunikasi antara instansi pemerintah terkait dan masyarakat setempat.
Strategi Distribusi
Melakukan sosialisasi dan mendemokan aplikasi ke masyarakat.
1. Publikasi di media elektronik dan cetak pada umumnya.
2. Publikasi di media online pada umumnya.
3. Publikasi melalui jaringan media sosial.
4. Publikasi secara spesifik terhadap pengguna smartphone android dengan bantuan Komunitas Android Aceh.
Mengingat biaya tinggi apabila menggunakan media publikasi konvensional, maka prioritas media yang akan digunakan adalah melalui jaringan internet seperti jaringan media berita digital, jaringan media sosial, atau aplikasi seluler.
5. Dipublish ke App Store
Target Pengguna / Penerima Manfaat
Masyarakat Daerah Aceh
Kuantitas Output Konten
NA
Indikator Sukses
1. Banyaknya masyarakat yang ingin melakukan pengurusan baru atau memperbaharui suatu berkas penting yang menyangkut layanan publik pada suatu instansi pemerintahan.
2. Banyaknya pengguna smartphone dengan sistem operasi android yang terdapat di daerah Aceh.
3. Target 500 pengguna yang mendownload dan menggunakan aplikasi sampai dengan tahun Maret 2015.
4. Aplikasi menyediakan 50 prosedur pelayanan publik yang mencakup instansi pertanahan, kepolisian dan perpajakan.
5. Target 80% pengguna memberikan rating dengan tingkat kepuasan 3-5.
Lokasi
Aceh
Dana yang Dibutuhkan
Rp. 150 Juta
Durasi Proyek
8 Bulan