Nama Inisiator
Sukma Ardiansyah
Organisasi
NA
Deskripsi Proyek
Perubahan peradaban selalu ditandai dengan bagaimana ilmu dibukukan. Peradaban Arab menjadi memuncak begitu buku-buku Yunani diterjemahkan ke dalam bahasa mereka, sebagaimana peradaban Eropa menjadi digdaya ketika buku-buku Arab diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Dengan teknologi, yakni mesin cetak, buku primer disebarkan di Eropa dan menimbulkan perubahan besar yang disebut Renaissance, kelahiran kembali. Setelah mesin cetak, muncul teknologi baru, yakni internet, dimana orang bisa mengakses sumber-sumber primer, termasuk tentang wilayah-wilayah yang kemudian bernama Indonesia. Namun, sumber-sumber pustaka tersebut masih belum bersenyawa dalam keseharian. Selain belum populer, ada juga jarak bahasa yang perlu diretas. Untuk itu, dibutuhkan sebuah inovasi yang dapat mendekatkan pengetahuan masa silam demi masa depan. Historia vitae magistra, begitu kata orang Latin untuk menyebut sejarah sebagai guru kehidupan. Proyek ini berencana menerjemahkan buku-buku berbahasa Inggris dan Belanda ke dalam bahasa Indonesia dan mentransliterasi aksara Arab-Melayu dan Sunda ke dalam aksara Latin untuk dapat diakses melalui sebuah aplikasi seluler. Dari hasil kurasi, buku-buku tersebut akan mencakup 25 judul yang bersifat klasik, yang terbit pada tahun 1700-an sampai 1900 awal. Buku-buku tersebut membahas banyak identitas di Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Borneo, Pulau Sulawesi, Pulau Sumbawa, Pulau Papua, dan lain-lain yang bersifat umum.
Tipe Konten
Ebook dengan spesifikasi tema antropologi, kebudayaan, agama, sejarah, bahasa, dan politik.
Masalah yang Diangkat
Belakangan, sejarah kerap menjadi perbincangan. Tiap-tiap orang atau identitas berupaya menarik jejaknya dalam pusaran sejarah. Setiap perdebatan mengenai perubahan pun selalu mengikutsertakan sejarah. Namun, pijakan sejarah tersebut kerap lemah karena bersumberkan pada pustaka yang tak primer. Dan ini membuat tiap perdebatan sering terjebak pada pada rumor, pergunjingan, dan bukan pada fakta. Beberapa literatur memang bermunculan. Hanya saja, tak jarang ia memuat kekeliruan, yang berdampak pada kesalahpahaman secara antropologis maupun politis. Hal ini terjadi karena sumber-sumber primer masih sulit untuk diakses. Selain itu, ada juga kendala pada bahasa atau aksara yang digunakan. Untuk itu, ada dua tujuan yang ingin dicapai dalam proyek ini. Pertama, menerjemahkan dan mentransliterasi pustaka klasik tentang identitas-identitas di Indonesia ke dalam bahasa Indonesia dan aksara Latin. Kedua, membuat aplikasi seluler yang dapat memudahkan masyarakat untuk mengakses pustaka tersebut.
Solusi
Melakukan kurasi atas pustaka klasik mengenai identitas-identitas di Indonesia
– Membuat standarisasi penerjemahan dan transliterasi
– Merekrut translator untuk menerjemahkan dan transliterator untuk mengalihaksarakan pustaka klasik yang sudah ditentukan
– Merekrut editor yang kompeten untuk mengedit hasil terjemahan dan hasil transliterasi
– Berkonsultasi dengan ahli antropologi/sejarah mengenai konten dari pustaka klasik yang sudah diterjemahkan dan ditransliterasikan
– Mendesain dan mengatur tata letak pustaka klasik agar nyaman dibaca
– Merancang aplikasi seluler untuk menjadi sumber pustaka klasik yang dapat diakses oleh masyarakat dengan mudah
– Menggelar acara untuk memperkenalkan aplikasi ini secara langsung kepada masyarakat di wilayah-wilayah yang menjadi objek kajian di dalam pustaka klasik tersebut
Strategi Distribusi
1. Online
– Kanal sosial media seperti facebook, twitter, google+, instagram, path, dll
– Mailing list
– Rilis melalui email ke komunitas-komunitas terkait
– Jaringan BBM, Whatsapp, Line.
2. Offline
– Menggelar diskusi di wilayah-wilayah yang menjadi objek kajian di dalam pustaka klasik tersebut
Target Pengguna / Penerima Manfaat
Mahasiswa, dosen, peneliti, aktivis, jurnalis, penulis di Sumatera, Borneo, Pulau Jawa, Sulawesi, Pulau Sumbawa, Papua, dan wilayah-wilayah di Indonesia yang terkait dengan Asia Tenggara dan Asia.
Kuantitas Output Konten
25 ebook dengan total ketebalan sekitar 7.791 halaman.
Indikator Sukses
Pengguna aplikasi ini meningkat setiap bulan minimum 1000 orang per bulan
Lokasi
Tarakan, Kalimantan Utara
Dana yang Dibutuhkan
Rp. 700 Juta
Durasi Proyek
12 Bulan