Nama Inisiator
Muhammad Fadli
Organisasi
NA
Deskripsi Proyek
TamanBercerita, media komunikasi yang warga negara dapat terlibat dalam perencanaan dan pengawasan pembangunan. TamanBercerita inisiatif dikembangkan secara offline – online.
TamanBercerita Offline adalah sebuah taman, di ruang terbuka hijau perkotaan, yang memiliki fasilitas pertemuan. Warga bertemu dengan orang lain, juga dengan pemerintah, setiap bulan, untuk memberitahu satu sama lain dan mendiskusikan solusi untuk masalah-masalah yang ada di kota. TamanBerceritaOnline adalah sebuah aplikasi multi-platform (gadget, laptop, PC), multi-sumber (berita, jadwal, offline, dll), informasi geolokasi aktif-pasif (menerima dan mengumpulkan informasi), dan memiliki. TamanBercerita online terhubung dengan kantor-kantor pemerintah dan parlemen. Informasi online juga disajikan dalam offline.
Bagian yang diajukan kepada CiptaMedia adalah pengelolaan konten informasi pembangunan, hak-hak warga dalam perencanaan dan pengawasan pembangunan, informasi keterbukaan informasi publik.
Tipe Konten
teks, infografis, videotutorial: rencana dan capaian pembangunan; mekanisme perencanaan pembangunan; hak informasi publik; hak atas lingkungan hidup; peta interaktif: informasi rencana dan capaian pembangunan;
Masalah yang Diangkat
Hak warga untuk terlibat dalam proses perencanaan dan pengawasan pembangunan masih dibatasi oleh ketidaktahuan warga dan keengganan pemerintah-DPRD untuk membuka ruang tersebut. Hak atas informasi publik pun masih belum dipraktekkan secara terbuka.
Pengembangan konten TamanBercerita bertujuan untuk membangun konten-konten informatif-multimedia, agar memudahkan warga memahami hak-haknya, selain juga agar warga lebih mudah untuk mengetahui hak dilibatkan dalam perencanaan dan pengawasan pembangunan. Tujuan lainnya adalah agar mendorong Pemerintah untuk memenuhi hak informasi warga, melalui pengolahan konten informasi rencana dan capaian pembangunan (RPJM, RKPD, APBD, LPJ) dalam informasi yang lebih singkat dan mudah dipahami warga.
Solusi
Pengembangan perangkat lunak dilakukan agar dapat berjalan multiplatform (web, media sosial, sms gateway) dan multi-sumber (dokumen resmi pemerintah, berita media, laporan warga).
Pengolahan konten dilakukan dengan memanfaatkan perangkat lunak yang dikembangkan, dengan mengolah informasi dari pemerintah, berita dan warga, dalam kalimat dan grafis yang lebih mudah dipahami warga.
Strategi Distribusi
Penjangkauan dilakukan melalui penyebaran zine dan melalui media sosial (twitter-facebook), serta melalui diskusi warga;
Target Pengguna / Penerima Manfaat
Petani di Lempake, Makroman, Palaran; pelajar di 10 SMA/K, mahasiswa di 2 Perguruan tinggi di Samarinda; warga di lokasi olahraga pagi pada hari minggu; warga Samarinda
Kuantitas Output Konten
Informasi yang disediakan: Informasi rencana pembangunan (dari dokumen APBD); tutorial hak warga (teks, infografis, video): 6 untuk masing-masing; Informasi yang didistribusikan: 1 kali serialtwit-konten FB, dua kali dalam setiap minggu, pada hari Sabtu dan Rabu; informasi lainnya dirediseminasi berdasarkan informasi yang diterima;
Indikator Sukses
Respon publik melalui media sosial berjumlah 25 respon dalam bulan pertama, dan terus meningkat dalam bulan berikutnya;
Pengunjung unik web: 500 dalam tiga bulan pertama, dan terus meningkat pada bulan berikutnya;
Pengunjung informasi offline: 30 orang dalam tiga bulan pertama, dan meningkat dalam bulan berikutnya;
Lokasi
Samarinda, Kalimantan Timur
Dana yang Dibutuhkan
Rp. 893 Juta
Durasi Proyek
12 Bulan