Nama Inisiator
Panji Bahari Noor Romadhon
Organisasi
Perkumpulan Pusat Telaah dan Informasi Regional (PATTIRO) Banten
Deskripsi Proyek
Proyek ini akan mencoba untuk meningkatkan akuntabilitas penyedia layanan dasar, yaitu Sekolah dan Puskesmas, dengan menjadi pihak mediator yang menampung SMS terkait dari masyarakat dan menjadikannya bahan umpan balik bagi perbaikan pelayanan. Adanya layanan pengaduan yang disediakan oleh penyedia layanan cenderung jarang digunakan karena masih adanya rasa segan dari masyarakat, sehingga dibutuhkan pihak ketiga sebagai mediator.
Di sisi masyarakat, masih banyak yang belum memahami tentang hak – haknya untuk mendapatkan pelayanan prima dari sekolah dan puskesmas, maka SMS dapat menjadi alternatif cara untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, oleh sebab itu proyek ini juga akan memberikan SMS rutin terkait hak – hak masyarakat dalam pelayanan dasar. Target dalam proyek ini akan berbasis gender yaitu perempuan (terutama ibu hamil) dan anak-anak.
Tipe Konten
1. Pusat komplain masyarakat berbasis SMS
2. SMS rutin Hak masyarakat dalam pelayanan publik
Masalah yang Diangkat
Permasalahan
1. Mekanisme komplain di sekolah dan puskesmas masih belum ramah terhadap masyarakat
2. Masyarakat masih belum memahami hak – haknya untuk mendapatkan pelayanan prima
Tujuan.
1. Menciptakan mekanisme komplain berbasis SMS yang lebih mudah bagi masyarakat
2. Mensosialisasikan hak masyarakat melalui SMS
Solusi
1. Membentuk relawan peduli pendidikan dan kesehatan di level masyarakat
2. Membuat kerjasama dengan sekolah dan puskesmas terkait mekanisme komplain melalui SMS
3. Menyebarkan informasi pelayanan publik melalui SMS dengan durasi seminggu dua/ tiga kali
Strategi Distribusi
1. Sekretariat Proyek membuat sosialisasi terkait hak masyarakat dalam pelayanan dasar dan membuka pendaftaran bagi masyarakat umum yang bersedia mendapatkan sms rutin dari sekretariat program.
2. Sekretariat Proyek dengan sekolah dan puskesmas bekerjasama membuat publikasi pusat pengaduan SMS
Target Pengguna / Penerima Manfaat
Masyarakat dampingan di Kabupaten Pandeglang dan Kota Cilegon
Kuantitas Output Konten
Untuk mencegah menjadi pesan yang mengganggu bagi penerima, maka durasi SMS dibatasi sebanyak 2 kali dalam seminggu.
Indikator Sukses
1. 5 Sekolah dan 5 Puskesmas bersedia menjadi target Proyek di Kabupaten Pandeglang dan Kota Cilegon Provinsi Banten
2. 500 orang bersedia mendapatkan kiriman SMS rutin dengan presentase perempuan minimal 40%
3. 80% total keseluruhan komplain yang masuk dalam periode proyek diakomodir oleh pihak sekolah dan puskesmas
Lokasi
Tangerang, Banten
Dana yang Dibutuhkan
Rp. 229 Juta
Durasi Proyek
12 Bulan