Nama Inisiator
Agung Riyadi
Organisasi
Perkumpulan AirPutih
Deskripsi Proyek
Sistem peringatan dini berfungsi untuk penyebaran informasi dan pengumpulan data terkait kebencanaan di Indonesia, sumber informasi resmi diperoleh dari lembaga-lembaga yang menangani kebencanaan seperti BMKG dan USGS. Namun masyarakat Indonesia sebagai subyek juga dapat menginformasikan kejadian, kondisi atau informasi lainnya terkait bencana yang diketahuinya, sehingga terjadi pertukaran informasi antar masyarakat yang tidak hanya mendapatkan informasi dari lembaga resmi yang menangani kebencanaan. Disamping aplikasi desktop multiplatform, pengembangan sistem peringatan dini berupa aplikasi mobile (mobile apps) yang dapat diinstall di smartphone serta didukung oleh layanan SMS Gateway yang dapat diakses oleh ponsel standar. Adanya dukungan layanan SMS Gateway karena mengingat masih banyaknya pengguna ponsel standar, khususnya masyarakat diwilayah pelosok yang minim infrastruktur internet dan telekomunikasi.
Tipe Konten
1. Piranti lunak berbasis web untuk pemetaan titik-titik bencana dan daerah rawan bencana
2. Aplikasi ponsel pintar (mobile apps) untuk platform Android, iOS, dan windows phone
3. Pengembangan piranti lunak MK160 sebagai core system SMS Gateway
Masalah yang Diangkat
Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi belum menjadi tulang punggung penanganan kebencanaan. Banyak wilayah di Indonesia yang masih asing dengan pemanfaatan TIK dalam PRB adalah bukti nyata betapa perlunya terus didorong peningkatan SDM dalam memanfaatkan TIK khususnya diwilayah-wilayah rawan bencana.
Penyebaran informasi kebencanaan masih tergolong lamban untuk beberapa kalangan terutama masyarakat didaerah pelosok yang kekurangan media informasi seperti internet dan telekomunikasi, selain itu juga kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengembangkan pola-pola pengurangan resiko bencana untuk membangun kewaspadaan.
Solusi
Selain membangun aplikasi EWS dan layanan SMS Gateway, juga diperlukan beberapa aktifitas yang tujuannya peningkatan kapasitas SDM dalam pengurangan resiko bencana, diantaranya:
1. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat terkait kebencanaan, meliputi definisi sampai mitigasi bencana
2. Berbagi pengetahuan tentang pengurangan resiko bencana kepada masyarakat
3. Membangun mediacenter lokal dan online di lokasi setempat, sehingga masyarakat turut aktif berperan dalam pertukaran informasi
4. Pengembangan mediacenter.or.id sebagai portal database kebencanaan Indonesia dan juga sumber informasi aplikasi EWS yang dibangun
Strategi Distribusi
Memanfaatkan media sosial dan kerjasama dengan rekan-rekan komunitas termasuk didalamnya jaringan radio komunitas untuk mempromosikan aplikasi, serta sosialisasi ke daerah-daerah dan universitas melalui workshop pengurangan resiko bencana.
Dengan pengelolaan infrastruktur yang baik dan secara berkala serta melakukan update berita atau informasi secara berkelanjutan maka aplikasi tersebut dapat berguna secara optimal.
Target Pengguna / Penerima Manfaat
Masyarakat Indonesia dengan pilot project BPBD dan masyarakat Flores Timur
Kuantitas Output Konten
NA
Indikator Sukses
1. Adanya aplikasi EWS ponsel pintar (mobile apps) multiplatform mencakup Android, iOS, dan windows phone
2. Aplikasi EWS digunakan minimal 1000 orang dalam 3 bulan
3. Adanya 500 informasi terkait kebencanaan yang tersampaikan tiap bulan
4. Broadcast 500 sms tiap bulan kepada member berisi informasi terkait kebencanaan
Lokasi
Jakarta Selatan
Dana yang Dibutuhkan
Rp. 470 Juta
Durasi Proyek
10 Bulan