006 - SMS Tani

Nama Inisiator

Jan Pieter DJ. Windy

Organisasi

NA

Deskripsi Proyek

Petani di daerah terpencil di Kabupaten Kupang terus menerus mengalami gagal tanam maupun gagal panen karena ketidakmampuan memprediksi kondisi cuaca. Ditambah lagi dengan buruknya kondisi sarana dan prasarana transportasi di daerah tersebut yang menyebabkan para petani kesulitan memperoleh informasi dari luar daerahnya. Sulitnya akses ini menyebabkan lambatnya daerah terpencil menerima perkembangan-perkembangan baru yang sudah terjadi di daerah maju.

Satu-satunya teknologi yang mereka gunakan adalah telepon seluler biasa dengan fitur dasar untuk menelepon dan mengirim pesan singkat. Karenanya, penyebarluasan serta pertukaran informasi dengan memanfaatkan SMS paling memungkinkan untuk dipakai secara optimal oleh para petani.

Konten yang paling dibutuhkan para petani terutama adalah informasi seperti kondisi klimatik terkait proyeksi kapan akan terjadi hujan, kapan waktu yang baik dan tepat untuk mulai menanam, dan tanaman apa yang cocok bagi kondisi klimat tertentu, diversifikasi panen, juga saran-saran untuk berbagai masalah pertanian. Informasi seperti ini akan mampu meningkatkan produktivitas petani dan meminimalisasi resiko sehingga kerugian dapat dihindari. Selain itu, teknologi sederhana ini juga dapat dimanfaatkan untuk menghubungkan petani dengan petani, serta petani dengan instansi-instansi pemerintah maupun swasta sehingga terjadi upaya-upaya pendampingan dan usaha untuk memperbaiki sistem tani yang berkelanjutan.

Tipe Konten

Informasi klimatik dan cuaca, kebijakan pertanian serta teknologi pertanian.

Masalah yang Diangkat

Petani di desa, mendapatkan informasi klimatik dan cuaca, kebijakan pertanian serta teknologi pertanian yang dibutuhkan untuk pengembangan pertanian secara cepat, tepat dan akurat serta mudah untuk dimanfaatkan.

Solusi

Penyebaran informasi klimatik dan cuaca, kebijakan pertanian, konsultasi pertanian via SMS, serta pendampingan lapangan.

Strategi Distribusi

1. Assessment dan Pendataan Kelompok Tani
2. Sosialisasi Program
3. Pendataan No. HP Petani dan Stakeholders Penting
4. Penyediaan Server
5. Distribusi Informasi via SMS
6. Konsultasi 2 pihak via SMS
7. Surat, Pengumuman, Liflet untuk petani di daerah yang belum atau sulit mengakses signal HP
8. Spot Radio
9. Pendampingan Lapangan
10. Membangun kerjasama dengan instansi pemerintah maupun swasta terkait

Target Pengguna / Penerima Manfaat

Petani di Kabupaten Kupang

Kuantitas Output Konten

5000 SMS per hari

Indikator Sukses

Keberhasilan upaya ini diukur dengan melihat pemanfaatan informasi yang diberikan, serta respon balik dari penerima informasi.

Lokasi

Kupang, Nusa Tenggara Timur

Dana yang Dibutuhkan

Rp. 950 juta

Durasi Proyek

1 tahun