Kategori Proyek
akses
Deskripsi Proyek
Para perempuan di desa Lareh nan Panjang Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat adalah perempuan yang aktif berkegiatan. Selain membantu suami mereka untuk mencari nafkah, memenuhi kebutuhan hidup, perempuan di desa ini aktif dalam banyak kelompok kegiatan perempuan. Pekerjaan yang mereka lakukan umumnya adalah menjadi buruh di kebun pohon karet atau mencetak batu bata dari tanah liat. Lokasi kebun karet mereka jauh dari pemukiman warga, biasanya di perbukitan, salahsatunya adalah Bukit Pelangi. Setiap pagi setelah menyelesaikan tugas rumah tangga, para perempuan akan beramai-ramai pergi ke bukit dan pulang pada sore hari dengan membawa hasil kebun atau kayu bakar di atas kepalanya. Budaya seperti ini sudah berkembang sejak lama. Dengan aktifnya perempuan di desa ini, maka saya sebagai pengaju hibah berpikir mereka pun dapat aktif menciptakan kesenian, mengingat di daerah ini sama sekali miskin karya seni.
Latar Belakang Proyek
Para perempuan di desa Lareh nan Panjang akan diberikan workshop tentang kesenian, peranan perempuan aktif dalam kesenian, pemikiran perempuan yang berbeda dari laki-laki, dan workshop lainnya. Kemudian akan ditampilkan pertunjukan karya-karya seni perempuan pada mereka agar muncul keinginan dari diri mereka untuk juga membuat karya seni.
Masalah yang Diangkat
Pokok pikiran permintaan hibah ini adalah penyediaan bantuan dana untuk menciptakan wadah berekspresi bagi perempuan di desa Lareh nan Panjang untuk aktif berkesenian, sama halnya dengan aktifnya mereka di kegiatan lain selain bekerja di kebun.
Indikator Sukses
Jika perempuan desa Lareh nan Panjang (Bukit Pelangi) berhasil membentuk sebuah kelompok kesenian yang serius solid mengembangkan seni dan budayanya serta menciptakan satu atau dua pertunjukan dalam durasi 6 bulan, maka untuk tahap awal proyek ini saya nilai berhasil.
Dana yang Dibutuhkan
Rp.114 Juta
Durasi Proyek
6 bulan