888 - PENGEMBANGAN ULOS BATAK

Nama Inisiator

ARTA ULI HUTABARAT

Bidang Seni

lainnya

Pengalaman

8 Tahun

Contoh Karya

ULOS BATAK.mp4

Kategori Proyek

kerjasama_kolaborasi

Deskripsi Proyek

Di Tarutung - Sumatera Utara, Ulos merupakan salah satu mata pencaharian bagi masyarakatnya, Kehadiran ulos dari zaman leluhur mampu mencukupi kebutuhan masyarakat sehari hari. Hasil penjualan ulos tidak saja hanya untuk biaya kebutuhan sehari hari tetapi dengan kehadiran ulos digunakan juga untuk biaya pendidikan. Tidak jarang anak - anak perempuan sepulang sekolah ikut bertenun membantu ibu nya sepulang sekolah. Karna pengembangan tenun ulos di Tarutung sumatera utara tidak begitu mendapat perhatian, maka tidak jarang anak - anak perempuan yang sudah pandai bertenun ulos kemudian memilih untuk merantau ke kota lain untuk bekerja setelah lulus sekolah. Hal ini diakibatkan kurang di ekspos nya hasil tenunan ulos dan juga belum mendapat pasar secara nasional maupun internasional. Hal ini lah yang membuat kebanyakan perempuan batak di Tarutung sumatera utara kemudian meninggalkan tenunan ulos yang sarat nilai budaya ini. Sudah saatnya hasil karya perempuan perempuan hebat ini di ekspos dan memiliki tempat pasar nasional dan internasional. Maka saya berfikir sangat penting untuk mendorong pemerintah daerah dan pusat untuk membantu ekpos pasar bagi penenun ulos batak di sumatera utara. Mengadakan pameran di Jakarta menjadi salah satu tujuan proyek ini untuk memperkenalkan karya karya perempuan hebat di Tarutung Sumatera Utara.

Latar Belakang Proyek

Selama kurun waktu 8 tahun lamanya saya menggeluti tenun ulos di Tarutung Sumatera Utara. Kegelisahan sebagai perempuan batak penenun ulos membuat saya ingin memajukan ulos batak ini yang merupakan karya perempuan hebat dari tanah batak. Dalam hal pengembangan nya tidak begitu mendapat dukungan dari pemerintah daerah. Sementara pengembangan ulos batak ini merupakan hal yang sangat urgent dilakukan mengigat ulos batak ini merupakan salah satu mata pencaharian yang sangat vital di tarutung. Selain itu, ulos batak merupakan nilai budaya batak yang harus selalu di lestarikan. Akhir akhir ini sudah semakin banyak perempuan - perempuan batak penenun ulos yang meninggalkan karya seni dan budaya ini, dengan ber alih ke profesi lain, hal ini dikhawatirkan semakin lama akan semakin tenggelam. Perlu perhatian serius untuk memotivasi perempuan perempuan penenun ulos ini demi masa depan budaya batak. Selain itu, generasi muda sudah mulai tidak tertarik dengan kehadiran ulos batak, yang menganggap motif nya sudah ketinggalan zaman atau tidak kekinian. Maka sangat penting sekali melakukan sosialisasi kepada anak anak muda lewat pameran ulos, pameran baju, tas, dompet dan handycraft yang berbahan dasar ulos dan juga membuat karya baru yang disenangi anak anak muda berupa kemeja atau tas, dompet dan masih banyak lagi dengan menggunakan bahan dasar ulos.

Masalah yang Diangkat

Akhir - akhir ini semakin banyak bermunculan kain yang menduplikasi ulos batak. Motif nya dibuat sama persis dan harga nya jauh lebih murah. Semakin lama ini akan membuat ulos batak karya perempuan hebat dari tanah batak perlahan lahan akan hilang. Maka sangat perlu dilakukan cara bagaimana untuk tetap membumikan ulos batak ini, supaya tidak punah. Selain itu, keberadaan ulos di kalangan generasi muda jaman now tidak begitu familiar. Sementara ulos ini merupakan budaya leluhur yang turun temurun yang wajib untuk dilestarikan. Ulos batak yang digunakan sebagai media dalam prosesi adat batak merupakan karya perempuan -perempuan batak yang seharusnya mendapat dukungan penuh dari semua kalangan. Sudah saatnya menunjukkan bahwa perempuan - permpuan batak mampu menghasilkan karya budaya yang luar biasa indah yang layak mendapat apresiasi.

Indikator Sukses

Indikator kesuksesan proyek ini adalah ketika saya berhasil memotivasi perempuan - perempuan penenun ulos di Tarutung bahwa tenunan ulos ini sungguh memiliki masa depan. Men sosialisasikan ulos batak kepada generasi muda di kota besar (Jakarta) yang dikemas dalam bentuk tas, baju maupun sepatu dan acessories lain nya berbahan dasar ulos batak agar generasi muda lebih mengenal dan mencintai ulos batak lewat model terbaru yang lebih disukai oleh anak anak muda. Perempuan - Perempuan batak penenun mendapat apresiasi dari masyarakat dan pemerintah atas karya nya menenun ulos. Mendorong Pemerintah daerah dan Pusat untuk mengayomi perempuan - perempuan penenun ulos. Selain itu, memotivasi masyarakat di Tarutung untuk membuat kreasi baru berbahan dasar ulos seperti tas, baju, maupun dompet agar lewat karya seni terbaru itu ulos batak semakin membumi.

Dana yang Dibutuhkan

Rp.150 Juta

Durasi Proyek

4 bulan