814 - Moms and Kids Self Defense with WSDK

Nama Inisiator

Shinta Ratna Sari

Bidang Seni

lainnya

Pengalaman

5 tahun

Contoh Karya

IMG-20180308-WA0026[1].jpg

Kategori Proyek

kerjasama_kolaborasi

Deskripsi Proyek

1. Keikutsertaan WSDK dalam hal ini dimaksudkan untuk ikut menjadi bagian dari solusi bangsa, menguatkan para generasi muda Indonesia agar mampu bersikap dan mampu membeladiri ketika kejahatan berada di sekitar mereka. 2. Dengan kemampuan pendekatan seorang perempuan, sebagai ibu, sahabat anak serta makhluk sosial yang tergerak untuk ikut bertindak cepat dan cerdas, dengan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada anak-anak tentang bagaimana cara untuk bersikap dan membela diri, dimana dalam hal penyampaiannya, bahasanya dan teknik yang disampaikan akan menyesuaikan dengan kemampuan serta kondisi anak-anak. 3. Selain edukasi beladiri praktis, kami juga berkolaburasi dengan praktisi hukum dan psikolog sebagai penguatan materi. 4. Materi Kegiatan dan Silabus - Pemahaman konsep dasar beladiri praktis dan praktek teknik praktis self defense. - Media pembelajaran : dengan mendongeng, bermain, bernyanyi dan drama. - Edukasi Hukum tentang KDRT dan kejahatan/kekerasan terhadap perempuan dan anak. - Edukasi Psikologi. - Melatih ketangkasan dengan games, melatih leadership, problem solving, team building, kegiatan dikombinasikan dengan teknik-teknik beladiri. - Emergency Response Plan (Kontak Person dan No. Telpon Darurat, Neighberhood Watch, Polisi, dsb).

Latar Belakang Proyek

Bullying, kekerasan serta pelecehan seksual terhadap anak menjadi isu penting di Indonesia. Pada tahun 2015, LSM Plan International dan International Center for Research on Women (IRCW) melakukan riset terkait bullying. Hasilnya, terdapat 84% anak di Indonesia yang mengalami bullying di sekolah. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan negara-negara lain di kawasan Asia (artikel Geevv, Tuesday 15 Nov 2016). Sedangkan KPAI menemukan ratusan kasus kekerasan seksual terhadap anak yang diduga dilakukan orang terdekat sebagai pelaku. KPAI menemukan 218 kasus kekerasan seksual anak pada 2015, 120 kasus tahun 2016 dan 116 kasus di tahun 2017. Hal ini seperti fenomena gunung es, dimana masih sangat banyak kasus-kasus lainnya yang tidak terlaporkan. Padahal setiap anak memiliki hak hidup, berkembang, dan berpartisipasi pada berbagai aktivitas dan terlindung dari diskriminasi. Maka, tanggung jawab kita bersama untuk membangun lingkungan yang mendukung tumbuh kembang mereka. Untuk itu, kami WSDK Indonesia sebagai komunitas beladiri praktis untuk perempuan, merasa berkewajiban untuk ikut berkontribusi secara aktif menjadi bagian dari solusi menyikapi masalah tersebut di atas.

Masalah yang Diangkat

Masalah Bullying, kekerasan dan pelecehan terhadap anak menjadi point penting yang ingin kami angkat. Namun kegiatan ini bertujuan tidak hanya ingin memberikan edukasi kepada anak-anak saja tentang bagaimana cara untuk bersikap dan membela diri dari hal-hal tersebut di atas, tetapi juga kepada para perempuan sebagai seorang ibu yang menjadi benteng keluarga, sahabat anak serta makhluk sosial, juga menjadi hal yang tidak kalah penting yang ingin kami angkat. Kami ingin memberikan pengetahuan tentang beladiri praktis untuk membekali anak dan ibu ini dalam menghadapi kejahatan, kekerasan dan pelecehan tersebut.

Indikator Sukses

Tujun umum kegiatan ini adalah untuk : - Meningkatkan kewaspadaan terhadap anak - Mendidik keberanian dan kemandirian - Mengajarkan mental yang tangguh - Membuat sehat dan kuat secara fisik - Anty bullying - Mendidik sportifitas - Mengetahui titik lemah dan titik kuat tiap pribadi - Mampu mengantisipasi dan mengurangi kekerasan terhadap anak-anak dan perempuan Indonesia. - Meningkatkan kepercayaan diri. Ketika peserta sudah bisa mengetahui tentang materi-materi yang telah kami sampaikan dan mampu bersikap sesuai dengan tujuan umum tersebut di atas, maka itulah indikator sukses kami.

Dana yang Dibutuhkan

Rp.468.3 Juta

Durasi Proyek

9 bulan