761 - Hikayat Wanatentrem

Nama Inisiator

Maharani Mancanagara

Bidang Seni

seni_rupa

Pengalaman

5 tahun

Contoh Karya

2018 - Maharani Mancanagara - Zero Sum Game Katalog.pdf

Kategori Proyek

kerjasama_kolaborasi

Deskripsi Proyek

Buku cerita pendek yang terinspirasi dari peristiwa yang pernah terjadi di periode tahun ’60-‘70an. Diambil dari sudut pandang komunal perempuan yang terlibat pada pada peristiwa tersebut, dengan kemasan cerita fiksi bergambar.

Latar Belakang Proyek

Sebuah peristiwa yang terjadi di masa lalu akan menjadi suatu pengalaman berharga di masa yang akan datang jika dapat tersampaikan dengan baik secara turun menurun. Jika sebuah peristiwa dialami oleh banyak orang, tentunya memiliki beragam sudut pandang yang mungkin berbeda satu dengan lainnya. Pameran tunggal saya berjudul Zero Sum Game di awal tahun 2018 mengawali seri kekaryaan mengenai penelusuran peristiwa yang terjadi periode tahun ’60 – ‘70an di Indonesia, melibatkan salah satu sosok keluarga yang belum pernah saya temui. Penelusuran tersebut membawa saya kepada temuan- temuan yang baru bagi saya dalam memahami sejarah sebuah peristiwa. Tak banyak yang tahu bahwa tak sedikit perempuan yang juga di bina pada peristiwa tersebut, atau ikut migrasi ke tempat suami mereka di bina di Pulau Buru. Melalui diskusi langsung dengan perempuan- perempuan yang pernah terlibat, saya ingin merekam kembali bagaimana kisah- kisah yang terjadi pada masa itu dari kacamata perempuan untuk dituangkan kedalam buku cerita bergambar Hikayat Wanatrentrem edisi lanjutan. Hikayat Wanatentrem merupakan sebuah cerita fiksi yang di kemas dalam narasi pendek bergambar, menceritakan tentang kisah- kisah kehidupan di Wanatentrem, wana yang berarti hutan, tentrem yang berarti damai. Menggunakan metafor kancil, serigala, domba, perompak, dan burung cikalang elok sebagai tokoh dalam cerita tersebut.

Masalah yang Diangkat

Hikayat Wanatentrem adalah karya berupa buku cerita bergambar yang didedikasikan untuk pembaca anak- anak dan dewasa. Di masa sekarang ini, sudah jarang ditemui cerita- cerita rakyat yang memiliki pesan moral membangun yang biasanya diceritakan oleh orang tua kepada anaknya sebelum tidur. Peristiwa bercerita melalui membaca atau dibacakan tentunya akan menjadi stimulan anak untuk berimajinasi dan berfikir kreatif. Bekal tersebut yang nantinya akan membentuk karakter anak ketika dewasa nanti secara bawah sadar. Dengan mengambil metode penyampaian berupa buku cerita bergambar, saya harap bisa menjadi salah satu warna dalam penyampaian sejarah peristiwa- peristiwa yang pernah terjadi di Indonesia yang bisa dinikmati dari generasi ke generasi.

Indikator Sukses

Proyek ini dianggap sukses ketika buku cerita bergambar dapat selesai dalam waktu yang ditentukan, buku dapat diterbitkan dalam 2 bahasa (Indonesia dan Inggris), tim yang solid, dan berjalannya proses tanpa hambatan.

Dana yang Dibutuhkan

Rp.101 Juta

Durasi Proyek

9 bulan