Kategori Proyek
riset_kajian_kuratorial
Deskripsi Proyek
Project ini ingin merekam Tari Jepin dan perkembangannya saat ini. Outpun program ini meliputi film documenter, buku dan karya jurnalistik mengenai Tari Jepin. Sebagai closing program, akan menampilkan tarian dari beberapa sanggar seni yang ada di Kalimantan Barat. Pagelaran akan dikemas sekaligus dengan seminar mengenai keberadaan tarian ini. Program ini juga melibatkan media massa untuk mendorong perspektif banyak pihak dalam melestarikan tarian ini. Program ini juga memberikan penghargaan untuk jurnalis yang mampu menyuguhkan karya jurnalistik mengenai tarian ini dalam berbagai sudut pandang.
Latar Belakang Proyek
Tari Jepin merupakan salah satu dari lima tarian suku Melayu di Kalimantan Barat. Sejatinya, tari ini merupakan kesenian yang dipengaruhi budaya Arab. Awalnya, penari Jepin adalah laki-laki. Namun, perempuan pun kemudian menarikan tarian ini. Bahkan pegiat seni tari Jepin ini didominasi perempuan. Namun sedikit sekali literasi mengenai tarian ini. Bahkan penari yang menguasai tarian dengan gerakan asli pun telah banyak yang meninggal dunia. Hanya beberapa pelaku seni asli yang bisa mengisahkan mengenai kesenian ini.
Masalah yang Diangkat
Literature mengenai keberadaan tarian ini di Kalimantan Barat. Belakangan perempuan lebih dominan dalam melestarikan kesenian ini. Tokoh-tokoh perempuan yang kemudian mendirikan berbagai sanggar tari di Kalimantan Barat. Regenerasi dalam kesenian ini cukup lambat. Belakangan bahkan kesenian tari tidak lagi dilirik karena tidak Islami. Peminatnya tidak begitu banyak. Ekstra kulikuler di sekolah jadi suksesi tarian ini. Tapi tak semua sekolah menjadikannya mata pelajaran intra sekolah. Sanggar tari pun tidak begitu banyak muncul. Kecenderungan persaingan antarsanggar tari cukup tinggi, karena event-event untuk tampil di muka public terbatas di Kalimantan Barat.
Indikator Sukses
Launching Film dan Buku Tari Jepin Publikasi Media Massa Karya Jurnalistik tema Tari di Kalimantan Barat Seminar dan Pagelaran Tari
Dana yang Dibutuhkan
Rp.503 Juta
Durasi Proyek
9 bulan