Nama Inisiator
Rona Mentari
Bidang Seni
seni_pertunjukan
Pengalaman
8 tahun
Contoh Karya
DDT Kupang.jpegKategori Proyek
kerjasama_kolaborasi
Deskripsi Proyek
Aksi DDT adalah upaya menanamkan nilai anti korupsi sejak dini dengan mendongeng yang dilakukan para perempuan di timur Indonesia. Aksi ini dilakukan di 5 titik Indonesia Timur. Ada 2 kegiatan, pertama Kelas Mendongeng. Targetnya 25 perempuan dengan kualifikasi aktivis pendidikan, guru, anggota pkk/ perangkat desa yang dilaksanakan selama 1 hari. Peserta dilatih kecakapan mendongeng, pemahaman anti korupsi, cara memulai aktivitas mendongeng di masyarakat dan di beri fasilitas melanjutkan kegiatan mendongeng di tempat asal seperti modul dan buku dongeng anti korupsi. Mentor kelas mendongeng ini adalah Rona Mentari (inisiator Aksi DDT dan aktivis dongeng Indonesia) dan penutur lokal perempuan di daerah masing-masing. Kedua adalah aksi mendongeng anti korupsi kepada 100 anak oleh Rona Mentari, penutur perempuan lokal, dan perwakilan dari kelas mendongeng. Aksi kedua ini sebagai cara untuk menginformasikan pada masyarakat tentang aktivitas mendongeng dan merupakan bagian mempopulerkan budaya bertutur. Setelah aksi tersebut berlangsung, dua puluh lima peserta kelas mendongeng akan dipantau selama tiga bulan. Peserta memiliki kewajiban untuk menjalankan aktivitas mendongeng secara rutin kepada minimal 10 anak di lingkungannya dan menyampaikan semangat mendongeng anti korupsi kepada minimal 10 perempuan di lingkungannya. Aksi ini sudah pernah dilakukan di Kupang oleh Rona Mentari dengan Maxima sebagai projek kolaborator pada tahun 2017.
Latar Belakang Proyek
Dongeng merupakan budaya tutur yang menjadi cara efektif untuk menanamkan nilai kepada anak. Dongeng disukai anak-anak, sehingga mudah menyampaikan nilai melaluinya. Mendongeng adalah budaya baik bangsa Indonesia yang telah lama mengakar namun kini mulai pudar. Dalam buku Perubahan Sosial dan Pembangunan tahun 2013 karangan Suwarsono dan Alvin Y.So, dijelaskan dalam penelitian McClelland tentang kebutuhan berprestasi suatu negara menemukan bahwa literatur populer seperti cerita anak yang digunakan dalam masyarakat berpengaruh pada masa depan sebuah bangsa. Seperti Inggris Raya yang memiliki skala tinggi dalam kebutuhan berprestasi (dibuktikan banyaknya negara yang ditaklukkan), ternyata cerita anak yang populer adalah cerita bertema penaklukan seperti The Knight and The Dragon tentang ksatria yang menaklukkan naga besar. Provinsi di timur Indonesia selalu menjadi langganan tertinggi dalam angka kemiskinan di Indonesia. Dalam indeks kedalaman kemiskinan 2017 BPS, Papua, Papua Barat, dan NTT menjadi propinsi yang terendah. Provinsi terbanyak yang memiliki daerah tertinggal berada di provinsi Papua sebanyak 25 kabupaten disusul Nusa Tenggara Timur 17 provinsi. Akses daerah timur Indonesia terhadap pendidikan masih sangat kurang. Selain itu budaya tutur di Indonesia Timur pun masih jarang. Padahal anak-anak timur selalu antusias. Ini merupakan momentum yang baik untuk menghidupkan kembali budaya tutur sekaligus menanamkan nilai anti korupsi.
Masalah yang Diangkat
Korupsi bukanlah bagian dari kita. Korupsi bukanlah budaya Indonesia. Kejujuran dan perjuangan dalam meraih yang terbaik adalah yang nenek moyang kita ajarkan. Bukan kebohongan ataupun jalan instan mendapatkan sesuatu. Sayangnya, korupsi masih menggurita di Indonesia. UAN sekolah misalnya, sudah jadi rahasia umum jika dipenuhi dengan upaya mencontek berjamaah seperti yang saya alami dulu ketika SMA. Korupsi sudah menggerogoti sendi negeri ini. Selain itu, baru saja KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan terhadap Bupati Ngada, NTT. Hasil studi Pencegahan Korupsi Berbasis Keluarga oleh Direktorat Penelitian dan Pengembangan, KPK pada 2013 menunjukkan peran ibu cenderung lebih dominan didalam keluarga. Tak hanya pada ibu pekerja, melainkan juga ibu rumah tangga. Hasilnya, sebanyak 43 persen keluarga menganggap peran ibu paling dominan untuk mendidik dan mengasuh anak. Sisanya, sebanyak 41 persen menganggap sosok pendidik dan pengasuh, adalah kedua pasangan suami-istri. Hasil survei itu menyadarkan KPK untuk melakukan pencegahan korupsi melalui perempuan. Peran perempuan di tiga ranah sebagai istri, ibu dan anggota lingkungan sosialnya, dinilai sangat efektif menyebarkan nilai antikorupsi. Bagaimana caranya? Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang erat dengan budaya tutur. Mendongeng adalah cara membangun komunikasi berkualitas antara orangtua dan anak. Perempuan mendongeng sebagai upaya restorasi melawan korupsi adalah kekuatan yang mampu memberi perubahan.
Indikator Sukses
1. Semua rencana aksi terlaksana. 2. Jumlah target tercapai. 3. Aktivitas peninjauan terlaksana. 4. Uji tes kejujuran di lingkungan sekitar masyarakat berhasil.
Dana yang Dibutuhkan
Rp.256.5 Juta
Durasi Proyek
5 bulan