684 - Minuman Rempah Tradisional Nusantara

Nama Inisiator

Regina Devisiswani

Bidang Seni

kuliner

Pengalaman

baru mulai

Contoh Karya

Kategori Proyek

kerjasama_kolaborasi

Deskripsi Proyek

Dalam proyek ini saya ingin membuat satu lembaga atau Koperasi yang bergerak dibidang Minuman Rempah Tradisional Nusantara dengan merangkul para janda sebagai anggotanya. Adapun mereka adalah Janda dari berbagai macam usia yang belum memiliki pekerjaan maupun berpenghasilan tidak tetap, namun memiliki keinginan tinggi untuk menjadi wanita tangguh, mandiri, dan siap bersaing di dunia usaha. Baik sebagai produsen maupun sebagai penjual produk Minuman Rempah Tradisional Nusantara yang dikemas lebih menarik dan kekinian tanpa mengurangi esensi dan manfaat dari minuman itu sendiri dengan cara kerjasama dan kemitraan. Pentingnya mendirikan lembaga ini adalah untuk memberi mereka pelatihan secara khusus dan intensif, serta pemberian modal usaha dan ditunjang dengan segala fasilitas yang diperlukan untuk mempersiapkan mereka, sehingga mereka siap terjun dan mampu bersaing ke dunia wirausaha. Hal ini tentu saja akan sangat membantu bagi mereka wanita yang notabene single fighter untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Maka dari itu, diperlukan lembaga atau organisasi non pemerintah yang memang sangat serius dan fokus dalam memandang dan membantu meyelesaikan permasalahan besar ini. Tentunya kita tidak bisa berjalan sendiri, diperlukan sinergi dan dukungan berbagai pihak yang juga peka terhadap problem kemanusiaan ini.

Latar Belakang Proyek

Tingginya angka perceraian di Yogyakarta cenderung lebih banyak merugikan pihak perempuan membuat saya prihatin dan gelisah. Banyak diantara mereka yang memilik status Janda yang susah mendapat pekerjaan. Ada berbagai faktor dan kendala, diantaranya adalah keterbatasan kemampuan dan keterbatasan modal. Tak hanya itu, terkadang mereka (para janda) sering mendapat stigma buruk dari masyarakat sekitar dengan status Janda tsb. Kemudian saya melihat potensi Jamu yang merupakan minuman kesehatan yang sudah ada sejak zaman peradaban nenek moyang. Namun dalam dekade ini, tradisi minum jamu tampak mulai luntur dan semakin tersingkir semenjak hadirnya minuman–minuman instan dalam bentuk sachet maupun botol. Padahal minuman tersebut banyak memberi dampak buruk bagi tubuh sehingga banyak sekarang masyarakat mulai mengalami gangguan kesehatan. Lunturnya tradisi minum Jamu tersebut, tampaknya tidak mendapat perhatian serius dari pemerintah. Terlihat dari banyaknya perusahan Jamu tradisional yang gulung tikar, mulai dari industri rumahan hingga pabrik jamu Nyonya Meneer. Dalam proyek ini saya ingin merangkul para janda dari berbagai macam usia dengan latar belakang ekonomi menengah kebawah untuk menjadi para wanita tangguh yang mandiri & mampu bersaing di dunia usaha, sebagai produsen / sebagai penjual produk Jamu yang dikemas lebih menarik dan kekinian tanpa mengurangi esensi dan manfaat dari Jamu tradisional dengan cara kerjasama dan kemitraan.

Masalah yang Diangkat

Dengan adanya program ini, diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan membantu mengurangi pengangguran secara signifikan di masyarakat khususnya kalangan wanita single fighter, sehingga diharapkan mereka mendapat kesejahteraan hidup yang layak dan mandiri sehingga mampu menghilangkan stigma negatif yang selama ini melekat pada mereka.

Indikator Sukses

Peserta program memiliki gerai Jamu ataupun rumah usaha sendiri

Dana yang Dibutuhkan

Rp.300 Juta

Durasi Proyek

9 bulan