Kategori Proyek
perjalanan
Deskripsi Proyek
Proyek Follow My Dreams adalah proyek membuat buku catatan perjalanan dan pameran fotografi berkonten perempuan petani di berbagai daerah di Jawa Tengah. Buku catatan perjalanan nantinya akan disertai dengan konten foto feature, di mana menceritakan perjuangan perempuan petani yang bekerja sehari-hari di sawah. Petani yang dipilih bukanlah pemodal besar, melainkan petani kalangan menengah ke bawah yang sering terhimpit pada kondisi perkembangan ekonomi pasar. Konten yang hendak dihasilkan ialah berupa cerita-cerita dari para perempuan yang sekaligus sebagai istri dan juga ibu yang berjuang menghidupi keluarga bersama suami yang seorang petani. Konten fotografi yang hendak dipamerkan berisikan hal yang sama, konten visual mengenai kerja keras seorang perempuan bertahan hidup, memaknai hidup, dan memberikan kekuatan bagi suaminya hidup di zona pertanian.
Latar Belakang Proyek
Proses terbentuknya gagasan saya ini berasal dari pengalaman pribadi melihat lingkungan kehidupan pertanian di tempat asal saya, Purworejo, Jawa Tengah. Di sana, banyak petani kelas menengah ke bawah yang bekerja dan mendapatkan penghasilan murni dari hasil bertani. Saya melihat mereka berjuang setiap hari, bangun pagi, memilih benih, menyebarkannya, dan bersabar dalam menyianginya hingga panen, tetapi ada satu hal yang membuat saya miris ketika mendengar cerita mereka yang menunjukkan bahwa hasil jual panen tidak sebanding dengan pengorbanan yang harus mereka keluarkan sebelumnya, dari sisi modal sampai pada tenaga. Hasil penjualan yang didapat mereka dari hasil pertanian mereka banyak yang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan dan juga sekolah anak-anak. Banyak di antara mereka yang masih harus berhutang untuk menyekolahkan anak-anak, belum lagi hutang yang diambilnya sebagai modal untuk membeli pupuk. Seorang petani bisa panen, tapi belum tentu merasakan penghasilan yang setimpal sehingga hasilnya bisa ditabungkan untuk masa depan anak-anaknya. Pada kondisi ini, seorang perempuan, yang sekaligus sebagai istri dan juga ibu merasakan kegetirannya. Istri petani memikirkan masa depan anak-anak, sementara ia sendiri tak mampu menjamin bahwa esok penghasilan dari jerih payah mereka sebagai buruh tani mampu menghidupkan anak-anak dan mempertahankan bangku sekolah mereka.
Masalah yang Diangkat
Persoalan hidup petani kelas buruh, perempuan yang seorang ibu dan sekaligus istri yang harus mengatur keuangan keluarga dari hasil pertanian yang tidak seberapa.
Indikator Sukses
1. Berhasil mencetak 1000 buku catatan perjalanan kemudian diserbarluaskan ke lingkungan komunitas sosial, perpustakaan 2. Membuka pameran fotografi feature 3. Melakukan diskusi terkait konten buku dan foto
Dana yang Dibutuhkan
Rp.10 Juta
Durasi Proyek
5 bulan
