Nama Inisiator
Arina Luwi Darto
Bidang Seni
kriya
Pengalaman
5 tahun
Contoh Karya
WhatsApp Image 2018-03-18 at 12.24.43 PM.jpegKategori Proyek
kerjasama_kolaborasi
Deskripsi Proyek
Mengkombinasikan batik dan leather, karena menurut saya perwakilan dari kecantikan wanita Indonesia salah satunya adalah batik. Tidak hanya satu batik yang ada di Indonesia namun ratusan jenis batik, mulai dari bentuk tekstur serta bahan kain yang dipakai, dan setiap daerah memiliki ciri khas batik mereka masing-masing, maka saya akan mengkreasikan batik tersebut menjadi sebuah baju namun berbeda dengan baju-baju batik lainnya, saya mengkombinasikan baju batik ini dengan bahan leather, karena bahan leather merupakan salah satu bahan yang eksklusif, cocok dipadukan dengan batik. Bahan leather tidak cepat menyimpan panas dan warnanyapun tidak cepat pudar. Saya akan membuka usaha kerja bersama dengan banyak penjahit-penjahit wanita di Yogyakarta serta ibu-ibu pembuat batik dengan menyediakan beberapa mesin jahit, dan menambahkan label nama disetiap model desain yang diproduksi, nama desain disesuaikan dengan nama dari asal batik tersebut serta ditambahkan pula sedikit sejarah mengenai pola batik tersebut agar menarik orang khususnya wanita muda Indonesia untuk mempelajari batik. Desain dibuat semenarik semodern mungkin, dengan penambahan bahan leather.
Latar Belakang Proyek
Indonesia terkenal akan keanekaragamannya, salah satunya batik, batik memiliki berbagai macam motif, tekstur serta bahan yang berbeda-beda, setiap daerah di Indonesia mempunyai batik ciri khasnya sendiri dan kebanyakan pengerajin batik adalah perempuan, seperti di Kampung Batik Giriloyo, salah satu kampung yang berada di selatan kota Yogyakarta. Banyak sekali wanita-wanita hebat disana, namun setelah saya lihat kebanyakan dari wanita-wanita pengerajin batik disana sudah berusia cukup tua, karena yang muda masih 'asik menari' bersama moderenisasi, mengaku cinta pada budaya namun tidak ada kemauan untuk mempelajari. Batik merupakan warisan budaya, namun warisan tidak akan menjadi warisan tanpa pewaris, maka perlu adanya suatu tarikan yang mebuat anak-anakmuda mau dan merasa butuh untuk mempelajari budaya tertutama batik. Saya membuat proyek ini, selain untuk membantu penjahit dan pengerajin batik wanita di Indonesia, saya juga mempunyai niat dibalik karya saya ini, agar mampu menarik perhatian kaum muda dan menjadi trend pakaian di kalangan mereka.
Masalah yang Diangkat
Saya sadar desain baju batik yang hanya seperti itu-itu saja membuat anak muda tidak terlalu tertarik untuk mengenakannya, bagaiamana mau mempelajari dan menjadi pewaris budaya jika untuk mengenakannya saja mereka segan, sedangkan di sudut kampung sana, wanita dengan canting ditangannya mulai keriput dan memutih, sedikit melihat keraup wajahnya dan kedua bola mata sayunya, seribu wanita muda di Indonesia ada disana, ada harapan besar untuk tetap memperjuangkan hebatnya wanita Indonesia, ia terus membuat karya nyata yang menggambarkan hebatnya wanita Indonesia. Yang perlu ditanyakan disini ialah apakah yang terjadi setelah mata itu tertutup untuk selamanya? perlu mata-mata seperti ini di Indonesia, dan semua berawal dari wanita muda Indonesia, sebenarnya tidak hanya wanita saja, priapun juga harus ikut serta, namun wanita mempunyai peran penting dalam keluarga terutama untuk anak-anak mereka. Dan seperti apa negara kita tergantung kepada seperti apa didikan keluarga-keluarga kecil di dalamnya.
Indikator Sukses
Hasil produksi mampu dan layak untuk dipromosikan hingga laku terjual, melakukan pameran karya dan tamu yang hadir kebanyakan merupakan wanita-wanita muda, sehingga produk mampu menjadi trend.
Dana yang Dibutuhkan
Rp.75 Juta
Durasi Proyek
8 bulan