603 - Produksi Komik Film Menyelamatkan Peradaban Perempuan dan Anak Bangsa

Nama Inisiator

Astryd Diana Savitri

Bidang Seni

audiovisual

Pengalaman

25

Contoh Karya

KARYA ASTRYD DIANA SAVITRI.pdf

Kategori Proyek

lintasgenerasi

Deskripsi Proyek

Proyek komik film “Menyelamatkan Peradaban Perempuan dan Anak Bangsa” bercerita seorang traveller filmmaker perempuan, sering terbangun tengah malam bermimpi bencana alam, konflik, dan peperangan, karena ia pernah merasakan diantaranya. Mimpi tidak berkesudahan, akhirnya ia bernyali besar menyuarakan perdamaian, kepedulian lingkungan dan warisan budaya. Melalui ilustrasi komiknya, akan menjadi dasar film dokumenter, yang bertujuan menyampaikan refleksi diri kepada bangsa Indonesia, untuk toleransi, bersatu menghargai segala bentuk perbedaan, berpikiran positif, serta menularkan kepedulian melestarikan warisan budaya dan kearifan lokal demi menyelamatkan peradaban perempuan dan anak bangsa. Cara paling sederhana dengan mengingatkan kembali sejarah funding father nusantara dan menanamkan nilai-nilainya kepada masyarakat, dengan gambar dan kalimat sederhana yang mudah dimengerti. Komik film ini terdiri dari 6 seri, sejalan dengan program workshop petualangan dokumenter yang rutin dilakukan. Antara lain: 1. Aktivis (baru); 2. Kota Tua (dari tahun 2013); 3. Mataram Kuno (dari tahun 2015); 4. Mataram Islam (dari tahun 2016); 5. Misionaris (baru); 6. Perang(coret) Perdamaian Dunia (baru). Ke-enam komik film ini memiliki keterkaitan runtutan era yang menyambung satu sama lain. Komik berjumlah 96 halaman, ukuran A5, dicetak 1000 eksemplar dan online (e-book).

Latar Belakang Proyek

Keenam komik film diangkat karena kebutuhan pentingnya sejarah warisan budaya Indonesia. Berawal th 2010-2012 sebagai solo traveller filmmaker, meliput potensi Indonesia di 6 negara Eropa, berjudul Indonesia Goes Global. Saya sadari pentingnya pengenalan sejarah peradaban bagi perempuan dan anak-anak. Mereka wajib tahu sejarah leluhur bangsanya karena penentu masa depan generasi penerus. Indonesia memiliki kekayaan alam melimpah, keragaman suku dari Sabang hingga Merauke. Bagaimana bisa menjaga kearifan lokal negeri ini, bila tidak mengenali sejarah leluhur bangsanya. Di zaman milenial kini, percepatan teknologi dan pembangunan bila tidak diiringi kesadaran nilai budaya, generasi muda akan kehilangan jati diri maupun pengetahuan, tergerus oleh waktu. Tahun 2013, saya mendirikan Adventure Documentary Festival (ADF) yaitu petualangan dokumenter agar masyarakat eksplor sejarah, seni, budaya secara langsung. Program pertama Save ‘Kota Tua’ Jakarta, diresmikan Wakil Menteri Kemendikbud, mengajak serta seniman Amerika, Perancis, Italia, Belanda untuk melestarikan Kota Tua. Produksi komik akan digunakan sebagai bahan storyboard pembelajaran petualangan dokumenter. Proses pembuatannyapun akan melibatkan narasumber sejarah, arkeolog, maupun institusi sesuai kebutuhan cerita. Hasilnya, dapat masuk program ADF yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Th 2017 ADF resmi berbadan hukum ADF Academy, bertujuan memberikan pelatihan ragam seni dokumenter film, fotografi komik, dan animasi.

Masalah yang Diangkat

1. Aktivis: Perempuan berperan penting melahirkan anak bangsa penjunjung tinggi keadilan, kemanusiaan, mahkluk hidup, dan lingkungan. Menyuarakan kisah pilu penculikan aktivis yang belum ditemukan, harus diusut tuntas. 2. Kota Tua: Peran perempuan dalam sejarah perjuangan kemerdekaan diantara berdirinya bangunan kolonial yang kokoh, kini dikenal sebagai kota tua di Indonesia, menarik ditelusuri. 3. Mataram Kuno: Mulai bencana alam menghancurkan sebagian kerajaannya, wajib diingatkan kepada anak cucu, letak geografis Indonesia terdiri dari volcano, rawan gempa, hingga peranan Pramodawardhani ratu perempuan ikon pluralisme nusantara era Hindu Budha. 4. Mataram Islam: Peranan perempuan dalam kehidupan raja-raja dan kesultanan nusantara tanah Jawa, berpengaruh hingga pemerintahan kini. Ki Ageng Tarub dan bidadari Dewi NawangWulan sejarah atau legenda? Perempuan di balik Panembahan Senopati, Pangeran Diponegoro, Sultan Agung, dsb. 5. Misionaris: Peranan perempuan dalam kehidupan beragama. Ketika masuknya Kristen di Indonesia abad 7 di Sumatra Utara, nusantara saat itu beragama leluhur, Hindu, maupun Budha. Islam juga masuk pertama kali di Barus. 6. Perang (coret) Perdamaian Dunia: Mulai PD I, PD II, terorisme, hingga konflik perang yang masih berlangsung. Nasib perempuan dan anak-anak dipertaruhkan. Peran perempuan Indonesia menjalin perdamaian sangat dibutuhkan, agar sejajar bersama dengan bangsa di dunia menciptakan perdamaian.

Indikator Sukses

Hasil komik film akan menjadi sarana informasi sejarah dan materi pembelajaran dokumenter yang menghibur, akan disosialisasikan seluas-luasnya, baik ke sekolah, kampus, komunitas, terutama pada saat Adventure Documentary Festival Academy mengadakan Seminar dan Workshop Dokumenter melibatkan audience. 1. Komik Film Aktivis : Bersamaan bulan Mei 2018 di LBH Jakarta bertepatan peringatan aktivis reformasi. 2. Komik Film Kota Tua : bulan Juni 2018 bertepatan HUT DKI Jakarta, 3. Komik Film Mataram Kuno : Bersamaan Festival Mataram Kuno di Museum Nasional pada bulan Agustus 2018 4. Komik Film Mataram Islam: Bersamaan Hari Santri di Yogyakarta bulan Oktober 2018. 5. Komik Film Missionaris: Bersamaan perayaan Natal Desember 2018. 6. Komik Film Perang (coret) Perdamaian Dunia: Bersamaan dengan Peringatan Hari Perdamaian Dunia bulan September 2018. Dengan adanya rangkaian sosialisasi ini, peranan komik tersebut memang sangat diperlukan. Di balik pembuatannya, pengarang akan membentuk tim kecil, meskipun ia sebagai pengarang dan ilustrator, tetap membutuhkan tim grafis, riset, dan narasumber. Proses pembuatannya akan bekerjasama dengan perpustakaan nasional, Kemdikbud, kampus, komunitas, dan institusi. Sehingga keberadaan komik ini diakui secara luas. Dukungan Ford Foundation sangat berperan penting bagi kami dalam mewujudkan misi program kami, demi tercapainya tujuan kami: Menyelamatkan Peradaban Perempuan dan Anak Bangsa. Aamiin.

Dana yang Dibutuhkan

Rp.350 Juta

Durasi Proyek

9 bulan