551 - Mendokumentasikan Noken, Warisan Budaya Raja Ampat

Nama Inisiator

Mariati Atkah

Bidang Seni

sastra

Pengalaman

7 tahun

Contoh Karya

Buku antologi ke 6 - 100 Perempuan Penyair Indonesia (2014).jpg

Kategori Proyek

perjalanan

Deskripsi Proyek

Terletak di ujung barat laut Semenanjung Kepala Burung, Raja Ampat telah dikenal oleh masyarakat dunia sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di wilayah paling timur Indonesia. Di samping keindahan alam, Raja Ampat menyimpan kekayaan budaya berupa noken yang dibuat oleh kaum perempuan. Pengaruh perkembangan pariwisata terhadap noken sebagai bagian dari adat-istiadat, pengetahuan lokal, dan tradisi merupakan materi kajian yang menarik untuk dituangkan ke dalam bentuk foto dan narasi (kisah perjalanan dan puisi). Dalam menjalankan proyek ini, saya bekerja bersama seorang pewarta dari Harian Cendrawasih Pos yang berperan melakukan pendokumentasian, sehingga nantinya akan menghasilkan karya kolaborasi. Data yang diperlukan akan diperoleh melalui kajian pustaka, wawancara, pengamatan, dan metode ‘live in’ atau tinggal bersama masyarakat Raja Ampat selama kurang lebih satu bulan. Hal ini dilakukan untuk mengikuti perkembangan pembuatan noken dari hari ke hari, menyerap peristiwa-peristiwa yang terjadi di lingkungan pembuat noken, dan mendapat pengalaman langsung dari interaksi dengan masyarakatnya. Tahap berikutnya adalah pameran foto dan diskusi kebudayaan yang akan dilangsungkan bersama pemerintah daerah setempat dan instansi-intansi terkait. Selanjutnya adalah tahap pembuatan buku kisah perjalanan dan buku puisi-foto. Terakhir, pameran foto dan diskusi buku yang dilangsungkan di Kota Jayapura dan Kota Makassar akan menjadi bagian penutup proyek ini.

Latar Belakang Proyek

Sejak pertama kali mempublikasikan karya pada tahun 2011, sampai saat ini saya belum memiliki satu buku yang ditulis sendiri. Berbagai hambatan selalu menghalangi. Mulai dari kesibukan sehari-hari sehingga tidak bisa fokus menulis, kekurangan ide, sampai pada kendala minimnya biaya untuk menerbitkan buku tunggal. Hingga kemudian saya mendapat informasi tentang Hibah Cipta Media yang memungkinkan saya untuk mewujudkan karya yang saya cita-citakan. Melalui jaringan pertemanan di media sosial dengan Elfira Halifa, seorang wartawan dari Harian Cenderawasih Pos di Papua, saya kemudian mencari informasi tentang tema dan daerah yang bisa menjadi lokasi penggalian ide untuk menulis. Ia memberikan beberapa alternatif pilihan yang pada akhirnya jatuh kepada noken di kabupaten Raja Ampat. Noken dipilih karena ia merupakan sebentuk praktik kebudayaan dan pengetahuan yang bersandar pada nilai-nilai masyarakat Raja Ampat untuk diwariskan kepada generasi penerusnya. Noken mengandung pula unsur seni yang menjadi ekspresi artisik para perempuan di wilayah tersebut. Saya dan Elfira akan melakukan pengkajian secara sederhana untuk menggali kearifan lokal yang dapat digunakan untuk pengembangan noken di masa depan. Hibah Cipta Media ini sekaligus membuka kesempatan bagi kami untuk memperluas wawasan tentang kebudayaan dan nilai-nilai yang dimiliki oleh perempuan Raja Ampat yang barangkali berbeda dengan budaya yang kami miliki.

Masalah yang Diangkat

Masalah utama yang diangkat dalam proyek ini adalah proses pembuatan noken dari penyiapan bahan baku hingga pasca-produksi, nilai-nilai yang terkandung dalam sebuah noken dan proses pewarisannya di dalam masyarakat, partisipasi kaum pria dalam pembuatan noken, dampak pariwisata bagi keberlangsungan noken baik dari segi ekonomi maupun mental generasi muda, upaya mandiri yang dilakukan masyarakat untuk meningkatkan nilai ekonomi noken, dan keterlibatan pemerintah daerah setempat untuk mendukung pengambangan dan pelestarian noken.

Indikator Sukses

1. Terlaksananya pameran foto dan diskusi budaya tentang noken Raja Ampat yang melibatkan instansi-instansi terkait. 2. Terbit satu buku kisah perjalanan dan satu buku puisi-foto yang dapat dimanfaatkan sebagai media kampanye budaya lokal. 3. Terselenggaranya launching buku dan diskusi terbuka di kota-kota yang berbeda. 4. Pembagian buku kepada rumah baca dan perpustakaan sekolah di berbagai wilayah Indonesia sebagai upaya mendukung pendidikan dan penguatan karakter bangsa. 5. Publikasi kegiatan di media lokal.

Dana yang Dibutuhkan

Rp.95 Juta

Durasi Proyek

6 bulan