497 - Ringkang Mojang

Kategori Proyek

akses

Deskripsi Proyek

pada dasarnya, kami akan menyajikan sebuah pertunjukan yang mengangkat tentang kesetaraan gender. pertunjukan tersebut berupa kesenian Jaipongan secara konvensional. di dalamnya melibatkan 2 orang wanita yang memainkan alat musik kendang dan rebab yang biasanya dimainkan oleh kaum laki-laki.

Latar Belakang Proyek

di bidang kesenian, khususnya kesenian jaipongan masih ada pembatasan 'ruang gerak' wanita, khususnya jika wanita memainkan alat musik kendang dan rebab. pembatasan 'ruang gerak' tersebut pada dasarnya terlahir karena adanya kenyataan dominasi pria dan subordinasi wanita, dimana wanita dipandang sebelah mata jika memainkan alat musik yang biasanya dimainkan oleh kaum laki-laki. tak hanya itu, adanya pemikiran ortodoks perihal wanita tidak diperbolehkan memainkan kedua alat musik tersebut, serta kedua alat musik tersebut dianggap cukup rumit, disini kami membuktikan bahwa wanita pun mampu memainkan alat musik kendang dan rebab yang biasanya dimainkan oleh laki-laki.

Masalah yang Diangkat

Meskipun Indonesia telah membuat Gerakan Nasional Kemitrasejajaran Pria dan Wanita oleh Presiden RI pada hari ibu tanggal 22 Desember 1995 serta pada tingkat masyarakat dunia, kesetaraan antara pria dan wanita dijamin oleh Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). namun demikian, tetap saja di sebagian besar wilayah di Indonesia perempuan itu ditempatkan di sektor domestik. sementara pria bergerak di sektor publik. sama halnya di bidang seni pertunjukan khusus nya dalam kesenian jaipongan, kami mengamati bahwa masih ada pembatasan 'ruang gerak' wanita. dimana biasanya dalam kesenian jaipongan wanita hanya berperan sebagai juru sinden (vokalis) ataupun penari, sedangkan para nayaga (penabuh gamelan) masih didominasi oleh kaum pria. maka dari itu, disini kami berupaya agar peran wanita dalam kesenian jaipongan bisa disetarakan dengan laki-laki.

Indikator Sukses

1. banyak ditonton oleh para generasi muda, sehingga dapat memotivasi kaum wanita agar terinspirasi pada karya kami dan lebih banyak lagi kaum wanita yang memposisikan dirinya sebagai nayaga perempuan.\r\n2. banyak ditonton oleh para seniman tradisi yang fedeolis, agar mereka mampu membuka mata bahwa kaum wanita pun bisa bersaing dengan laki-laki dalam bidang kesenian.

Dana yang Dibutuhkan

Rp.50 Juta

Durasi Proyek

2 bulan