378 - Aku Perempuan Unik

Nama Inisiator

Nanik Indarti, S.Sn

Bidang Seni

seni_pertunjukan

Pengalaman

7 tahun

Contoh Karya

DSC_1089.JPG

Kategori Proyek

kerjasama_kolaborasi

Deskripsi Proyek

Pada proyek ini saya akan bertindak sebagai sutradara yang menggagas karya ini. Saya akan membuat pertunjukan audio visual berdasarkan karya dokumenter kisah tiga perempuan unik dan bertubuh mini. Pemain inti dari pertunjukan ini ada tiga orang. Mereka adalah perempuan bertubuh mini dan unik. Selain itu, pemusik dari karya ini juga orang-orang yang bertubuh mini. Pertunjukan ini melibatka 20 pemain. Pertunjukan ini dikemas dalam pertunjukan teater yang akan menampilkan suara-suara personal dari mereka yang memilih kesenian sebagai jalan hidupnya. Karya dokumenter dari kisah tiga perempuan tersebut sedang dalam proses pembuatan buku. Isi dari buku tersebut yang menjadi sumber untuk diceritakan kepada penonton. Konsep pertunjukan ini dibuat sangat intim dan dekat. Sesi akhir pertunjukan akan ada dialog dengan penonton. Penonton terdiri dari tamu undangan khusus menghadirkan orang-orang bertubuh mini yang ada di Indonesia (Aceh, Padang, Jakarta, DI. Yogyakarta, Surabaya, dan Kalimantan). Mereka berprofesi beragam ada yang sebagai dosen, pengajar dan seniman. Mereka lah yang menginspirasi saya untuk menciptakan karya ini. Semoga harapan saya ini bisa terwujud. Dan karya ini bisa mengiinspirasi para perempuan dan orang-orang mini di Indonesia.

Latar Belakang Proyek

Di seluruh perusahaan atau lembaga tertentu selalu mengutamakankan para pelamar persyaratannya yang harus good looking, menarik, tinggi badan ideal, berat badan ideal dan seterusnya. Saat itu juga membuat saya langsung down, pesimis dan minder serta enggan untuk mencoba lagi. Sebagai perempuan bertubuh mini dan berbeda dengan orang lain tentu saja sering mengalami deskriminasi di masyarakat. Pernah dikucilkan karena bertubuh pendek. Pernah diejek karena tidak bisa tinggi. Bahkan pernah mengalami eksploitasi untuk dimanfaatkan oleh orang-orang tertentu. Pernah mengalami pelecehan seksual. Sakit hati pasti. Memilih jalur kesenian menjadi pilihan terakhir. Karena di kesenian tidak harus tinggi, tidak harus ideal dan seterusnya. Berangkat dari gagasan tersebut saya ingin membuat pertunjukan khusus yang dimainkan oleh perempuan-perempuan bertubuh mini berdasarkan pada kisah nyata yang mereka alami dalam kehidupan mereka. Kisah nyata dari hal – hal personal yang mereka alami. Pertunjukan ini juga akan menghadirkan testimoni-testimoni masyarakat dan orang-orang terdekat mereka melalui video yang menyuarakan mereka. Pertunjukan ini tujuannya untuk menguatkan hati para perempuan mini di Indonesia dan orang-orang yang bertubuh mini khususnya. Serta untuk menginspirasi masyarakat.

Masalah yang Diangkat

Bagi saya keterbatasan dana membuat saya tidak bisa memaksimalkan karya sesuai dengan keinginan. Ini terjadi setiap kali saya mengajukan bantuan dana di suatu lembaga pemerintahan ataupun swasta. Itupun belum tentu proposal yang diajukan bisa lolos untuk medapatkan dana. Akhirnya setiap kali ingin berkarya selalu meminimalis keinginan. Dengan adanya Hibah Media Cipta ini saya bersemangat untuk kembali berkarya. Cita-cita yang tertunda ingin saya wujudkan. Pada proyek ini saya membutuhkan dana untuk pembiayaan produksi pertunjukan seperti sewa tempat pertunjukan, sewa perlengkapan dan peralatan panggung, akomodasi, logistik, konsumsi dan lain-lain. Saya juga membutuhkan dana untuk akomodasi tamu undangan khusus (manusia mini) dari berbagai kota di Indonesia.

Indikator Sukses

Proyek ini akan berhasil jika : 1. Semua elemen pertunjukan dapat terwujud 2. Dihadiri oleh para budayawan, wartawan, seniman dan umum 3. Cuaca cerah 4. Dihadiri oleh 50-100 orang

Dana yang Dibutuhkan

Rp.57 Juta

Durasi Proyek

5 bulan