376 - "Kafe Sastra"

Nama Inisiator

EVA MIZKAT

Bidang Seni

sastra

Pengalaman

17 Tahun

Contoh Karya

Kreasi Uang Lama.jpg

Kategori Proyek

kerjasama_kolaborasi

Deskripsi Proyek

Pada dasarnya saya sangat menyukai semua bidang seni sastra dan budaya berbagai genre, juga kuliner. Sejak 2001 saya mulai menulis cerpen dan puisi. Seiring waktu, berlanjut ke novel, essai, artikel, cerita anak, dan lirik lagu anak-anak. Lalu sejak tahun 2010 saya bekerja sebagai staf pengajar honorer di Kisaran, dan dari situlah saya mengamati bahwa para mahasiswa dan generasi muda serta masyarakat di sana kekurangan suguhan dan wadah yang bermanfaat untuk pembelajaran dan ilmu pengetahuan. Oleh sebab itulah muncul ide membuat "Kafe Sastra" dengan konsep kolaborasi penampilan berbagai genre sastra, dimulai dari karya-karya pribadi yang selama ini saya arsipkan, juga pameran benda-benda lama dan uang lama yang sudah dikreasikan dalam contoh karya yang saya lampirkan di sini. Saya juga ingin membuat wadah pameran arsip perjalanan/kegiatan kesastraan dan budaya yang selama ini sempat saya ikuti dengan segala keterbatasan yang saya manfaatkan. Saya sangat ingin membuktikan kualitas saya sebagai perempuan dengan mewujudkan semua itu, karena selama ini saya sering dipandang sebelah mata sebagai sosok lemah dan pemimpi. Saya juga ingin mengadakan temu ramah dengan para sastrawati, khususnya yang berada di daerah agar bisa berbagi ilmu pengetahuan serta pengalamannya, dan bertemu secara langsung, sehingga akan tercipta kolaborasi yang akrab.

Latar Belakang Proyek

Biasanya "Kafe-kafe" tentu identik dengan tempat nongkrong anak muda yang disuguhkan dengan makanan dan minuman modern. Kalaupun ada suguhan lain, hanya seputar musik, nyanyian dan band-band pengisi acara pada waktu tertentu. Di Kisaran saya belum menemukan adanya konsep kafe yang bukan saja hanya menyuguhkan makanan dan minuman, tetapi dapat sebagai wadah pengembangan kreativitas dan sarana menambah ilmu pengetahuan dan penyaluran hobi, khususnya di bidang seni sastra dan budaya, khususnya untuk para perempuan. Oleh sebab itu, proyek ini ingin sekali saya wujudkan untuk menyaluran bakat-bakat generasi muda dan masyarakat yang berminat dan penikmat, atau pelaku sastra seperti saya untuk berkunjung ke "Kafe Sastra" yang juga disuguhkan dengan karya-karya sastra. Makanan yang akan disajikan juga diberi nama sesuai dengan konsep sastra yang sudah diatur jadwalnya seperti: story telling, apresiasi puisi, seni pertunjukan drama/teater/tari, seni musik dan suara, juga makanan tradisional dan modern, atau kolaborasi semuanya. Sehingga ruang publikasi sastra di kafe sangat cocok untuk suasana masyarakat di era digital saat ini yang kekurangan suguhan nikmat dan bermanfaat untuk bersosialisasi secara langsung. Dan bakat-bakat yang terpendam juga memiliki wadah untuk menyalurkannya. Juga menumbuhkan budaya literasi yang menyenangkan khususnya untuk perempuan, karena pengelolanya didominasi oleh perempuan.

Masalah yang Diangkat

Selama menjadi staf pengajar di Kisaran, saya melihat banyak perempuan muda yang ingin sekali melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi, namun karena keberadaan mereka yang jauh dari kota dan tidak ada akses transportasi umum seperti di kota, membuat mereka harus bekerja keras paruh waktu untuk menambah kebutuhan ekonominya, bahkan memendam keinginannya, padahal mereka kreatif. Banyak juga perempuan yang menikah muda, namun pernikahannya kandas di tengah jalan, cerai, karena tuntutan ekonomi. Jadi, masih banyak ibu-ibu muda yang putus sekolah, tidak melanjutkan pendidikan, dan terpaksa bekerja untuk menghidupi anaknya sebagai orang tua tunggal, atau membantu suaminya mencari tambahan ekonomi keluarga. Kesibukan dengan berbagai profesi dan pekerjaan lainnya menyebabkan pikiran dan pergaulan mereka statis, bahkan untuk bercengkrama dengan keluarga dan rekan sejawat juga minim, sehingga pola pikir mereka untuk meciptakan bahkan menyalurkan kreativitas sangatlah terhambat, ditambah lagi wadah dan akses yang rumit dijangkau. Oleh sebab itu, sebagai orang yang berkesempatan mengecap pendidikan sampai perguruan tinggi, Khususnya di bidang sastra dan seni budaya, saya ingin sekali memberikan wadah kepada mereka dan berbagi ilmu pengetahuan, dan berharap dapat menginspirasi melalui publikasi sederhana, dengan belajar sambil bermain dan nongkrong sesuai pilihan waktu yang sudah diatur jadwal tayangnya.

Indikator Sukses

Melalui "Kafe Sastra" ini, saya berharap dapat memberikan peluang kepada saya untuk menyalurkan bakat, minat, dan hobi saya di bidang seni sastra dan budaya, juga kuliner, dengan memanfaatkan karya-karya pribadi saya yang selama ini saya arsipkan. Dan membuat pameran benda-benda dan uang lama, serta arsiparis baik dari media massa, cetak, fotografi, atau tulisan saya pribadi, seputar perjalanan/kegiatan yang berhubungan dengan kesastraaan, dan juga resep makanan yang sudah saya kumpulkan sejak lama, sebagai perempuan yang mampu mengkoordinirnya. Berikutnya dapat berkolaborasi dengan para pekerja dan pelaku seni sastra dan budaya khususnya perempuan kreatif di wilayah setempat. Juga memberikan peluang kepada ibu-ibu yang membutuhkan usaha tambahan untuk bekerja yang dekat dari domisili mereka dengan mengembangkan kuliner tradisional dan kolaborasi dengan kuliner modern. Memberikan wadah bagi anak-anak untuk menikmati story telling dari ibunya. Sehingga akan terjalin hubungan sosial yang dapat menyapa dan bertemu secara langsung. Anak-anak muda juga dapat mengenal para sastrawati, khususnya yang berasal dari daerah dan belajar menciptakan dan mengapresiasi proses kreatif perempuan yang menyempatkan diri di luar kesibukannya, melalui temu ramah.

Dana yang Dibutuhkan

Rp.235 Juta

Durasi Proyek

4 bulan