267 - Ruang Baca Kampung Cebongan

Kategori Proyek

kerjasama_kolaborasi

Deskripsi Proyek

Saya punya ide untuk menciptakan taman baca dan bioskop kampung serta pelatihan untuk kreativitas ibu-ibu dilahan belakang rumah saya yang bisa dimanfaatkan. Taman baca ini setidaknya bisa membangkitkan semangat belajar anak-anak yang mungkin bisa difasilitasi dengan tenaga pengajar sukarelawan yang mengasikkan. Kegiatan untuk ibu-ibu berupa pelatihan atau membuat semacam usaha home industri untuk kegiatan yang akan berdampak pada terbantunya ekonomi keluarga.

Latar Belakang Proyek

Saya melihat ada kesenjangan dilingkungan tempat saya tinggal saat ini. Disebuah kampung bernama Cebongan yang sebenarnya tidak terlalu jauh dari kota, namun perkembangan kampung ini sangat lambat, tidak ada asosiasi yang menaungi, dan kampung terlihat kumuh. Kegiatan ibu-ibu sehari-hari disini hanya sebagai ibu rumah tangga yang rata-rata penghasilan suaminya sangat rendah. Mentok mereka bekerja serabutan seperti membuat ketupat dengan bayaran 10 rupiah untuk satu ketupat. Anak muda disini cepat sekali menikah khususnya perempuan. Mereka tidak dibekali dengan pendidikan yang cukup. Faktor itu dipengaruhi oleh kurangnya kesadaran orang tua dan akhirnya anak-anak disini enggan dan tidak mengenal belajar. Saya melihat dari mereka pulang sekolah hingga petang hanya main, anak-anak kecil mulai nongkrong di pinggiran lapangan, anak SD sudah mulai dandan menor dan menggunakan baju-baju seksi dengan setelan musik dangdut. Tidak naik kelas menjadi hal yang biasa. Dan ini sangat miris sekali, orang-orang asli Jogja yang dijuluki sebagai kota pendidikan tidak menyadari pentingnya sekolah.

Masalah yang Diangkat

Permintaan hibah ini akan meliputi dari kesediaan untuk mendukung adanya taman baca berupa buku, alat tulis. Asupan film-film mendidik serta ketersediaan alat seperti proyektor, sound, dan tenaga pengajar sukarelawan.

Indikator Sukses

Adanya anak-anak yang berminat untuk secara terus menerus datang ke taman baca atau menonton film sesuai dengan penjadwalan. Antusias ibu-ibu dalam mengikuti pelatihan serta bagaimana mereka akhirnya bisa menerapkan dari hasil pelatihan untuk mendukung ekonominya.

Dana yang Dibutuhkan

Rp.30 Juta

Durasi Proyek

6 bulan