260 - Pengadaan Ruang Berkarya Tari Tradisi

Nama Inisiator

DWI LESTARI JOHAN

Bidang Seni

seni_pertunjukan

Pengalaman

8 TAHUN

Contoh Karya

IMG_6648.JPG

Kategori Proyek

akses

Deskripsi Proyek

Saya selaku inisiator ingin membuat tempat pelatihan yang diperuntukkan untuk masyarakat di wilayah Kota Makassar yang terkendala pada ruang dalam berkreasi terutama di bidang seni tari tradisi serta pihak-pihak terutama perempuan usia muda yang tidak memiliki latar belakang seni tetapi ingin berkesenian tradisi terutama di bidang seni tari. Selain itu, kondisi kepadatan yang ada di Wilayah Makassar mengakibatkan tingginya tingkat pengawasan orang tua terhadap anak terutama perempuan mengakibatkan sulitnya perempuan di usia muda untuk menyalurkan bakat dan minatnya dalam bidang seni tari tradisi ini. Dengan dibuatnya pusat pelatihan tari yang berlokasi di tengah-tengah wilayah Kota Makassar nantinya akan mempermudah akses bagi perempuan usia remaja dalam mengembangkan bakat dan minatnya dalam seni tari.

Latar Belakang Proyek

Kondisi yang terjadi di Kota Makassar dalam 5 tahun terakhir terutama pada perempuan usia muda yaitu mengalami degradasi akan pemahaman budaya tradisi terutama di wilayah tari tradisi. Pengaruh modernisasi telah berpengaruh besar terhadap lingkungan sekitar terkhusus untuk perempuan usia muda. Kehadiran wadah berkesenian di wilayah Kota Makassar dianggap belum cukup mampu untuk menampung semua perempuan usia muda ini ditambah dengan permasalahan wadah yang tersedia lebih berorientasi pada wilayah komersil sehingga menghambat keinginan perempuan generasi muda yang kemudian merasa memiliki keterbatasan fisik untuk menggeluti tari tradisi ini. Di samping itu, keluhan yang terjadi selama ini yaitu selain wadah yang tersedia yang sifatnya eksklusif, wadah yang tersedia hanya terbatas pada pelatihan gerak tari saja tidak sampai pada pemahaman dalam bergerak terutama di bidang seni tari tradisi ini. Selain itu sebagai seorang inisiator dan koreografer, saya pun merasa terkendala karena kejadian yang biasa terjadi dilapangan adalah sulitnya membagi diri alam hal waktu dan tempat jika semua peminat berada di beberapa lokasi yang berbeda. Hal ini pun menjadi kendala untuk diri pribadi karena beberapa kepentingan yang harus diselesaikan antara kepentingan pribadi dan komitmen diri terhadap upaya pelestarian dan pengembangan kesenian tari tradisi ini.

Masalah yang Diangkat

1. Degradasi pemahamam budaya terhadap perempuan generasi muda di Wilayah Kota Makassar 2. Akses tempat pelatihan yang terpusat di wilayah Kota Makassar 3. Apresiasi masyarakat terhadap budaya dan tradisi Sulawesi Selatan yang rendah 4. Tidak adanya tempat di wilayah Makassar yang mampu memberikan informasi dan edukasi akan budaya serta kesenian tradisi di luar lingkungan institusi pendidikan.

Indikator Sukses

Ukuran keberhasilan yang akan di raih dalam proyek ini cukup besar karena memliki tujuan jangka panjang dan berkesinambungan. Pusat pelatihan terpusat di anggap mampu untuk memahamkan peserta didik secara terpusat. Mampu menjadi sumber tempat untuk mengakses informasi terkait masalah kesenian tradisi Sulawesi Selatan yang berdomisili di pusat sentralisasi Sulawesi Selatan yaitu di Kota Makassar.

Dana yang Dibutuhkan

Rp.300 Juta

Durasi Proyek

9 bulan