Nama Inisiator
Eyes Christa Ramadhandi putri
Bidang Seni
seni_pertunjukan
Pengalaman
Pintu Tertutup (Sebagai Tokoh Estelle Rigault) 12 Januari 2018|| Pemain dan Tim Kreatif Naskah Kine Dumilah dalam Hari teater Dunia Solo (Maret 2017) ||
Contoh Karya
IMG_7292.jpgKategori Proyek
perjalanan
Deskripsi Proyek
Proyek kali ini akan menampilkan sebuah pertunjukan monolog berjudul Balada Sumarah karya Tentrem Lestari. Naskah yang menceritakan sosok perempuan yang memperjuangkan hak sekolahnya tetapi harus berakhir di penggorengan atau kain pel dengan menjadi TKW di luar Negri. Keputusan menjadi TKW juga ditambah dengan persoalan masyarakan yang telah memPKI-kan keluarganya yang pada waktu itu tidak tahu kalau yang dibantunya adalah organisasi tersebut. Segala gelap dan terang kehidupan sosok perempuan yang bernama Sumarah ini membuat Sumarah menjadi pribadi yang terus berjuang untuk kehidupannya, sebab segala kebahagiaan, susah, perjuangan pasti ada resikonya. Monolog ini kemudian akan dikemas dan didukung dengan properti, penyutradaraan yang bisa efektif dan kreatif. Setelah monolog akan ada workshop penyutradaraan dan juga keaktoran bagaimana membuat pertunjukan yang efektif dan kreatif.
Latar Belakang Proyek
Pertunjukkan Monolog merupakan pertunjukan dimana seorang aktor akan memainkan sebuah naskah tanpa lawan main . Selain pesan atau cerita harus sampai kepada penonton, pertunjukan harus bisa menarik dan efisien (tidak ada pemborosan), sehingga pemilihan setting, properti, kostum dan laku harus diperhatikan. Sudah banyak contoh monolog yang telah disampaikan, tetapi kemudian monolog yang seperti apa yang baik untuk dipentaskan. Maka perlu juga banyak-banyak mencari referensi, tetapi jika tidak ada yang mengetahui bagaimana caranya sama seperti yang dulu saya lakukan ketika SMA bahwa saya bermain dan membuat pertunjukkan hanya menimbang bagus dan menarik. Beruntung saya akhirnya diberi kesempatan untuk belajar dan memperdalam teater sehingga saya mengetahui detail paling kecil dalam teater, khususnya ilmu keaktoran dari Institusi seni yang mempelajari teater. Bangka Barat sebagai daerah yang mendukung kesenian tentu terus mengembangkan kesenian. Kurangnya pengetahuan mengenai teater tak jarang membuat penyaji akan membuat pertujukan yang hanya bertimbang pada bagus dan menarik. Hal tersebut terjadi karena memang tidak ada pelatihan atau pembelajaran mengenai teater secara detail seperti yang telah saya pelajari. Teater Modern sebagai salah satu kesenian juga akhirnya akan diterima baik sebagai pendukung majunya pendidikan, kesenian dan kebudayaan yang ada di Muntok, Bangka Barat.
Masalah yang Diangkat
Teater Tutur sebagai teater tradisi sudah berkembang di Bangka Barat, kemudian dalam dunia kesenian dan pendidikan juga berkembang Teater Modern. Teater Modern sendiri masih terus dicari oleh peminat dan pencinta teater untuk tahap dan sejarahnya. Maka tim akan menyajikan pertunjukan Monolog sebagai bentuk pertunjukan yang harus menarik hanya dengan satu aktor di atas panggung. Saya sendiri pernah berkesempatan untuk membantu pelajar memahami teater, tetapi karena keterbatasan waktu dan kesempatan maka ilmu yang saya berikan belum selesai. Sedangkan dalam teater sendiri masih banyak substansi yang sebenarnya penting, misalnya motivasi aktor untuk melakukan aksi, atau cara duduk bahkan cara mengucapkan dialog. Agar tidak terjadi kegamangan, maka tim juga akan memberikan workshop penulisan naskah, penyutradaraan, tata cahaya dan juga keaktoran sehingga masyarakat yang berminat dalam teater akan tidak kehilangan arah untuk membuat pertunjukan teater.
Indikator Sukses
Kesenian sangat berkembang di Bangka Barat, Banyak Event kesenian yang sering mendatangkan banyak penonton didukung dengan pertunjukan yang menarik. Teater Modern sebagai salah satu kesenian juga tumbuh dan berkembang sehingga segala bentuk partisipasi dan juga sebagai tinjauan karya akan ditunggu kehadirannya sebagai bentuk gerakan mendukung pendidikan, kesenian dan kebudayaan. Proyek Pementasan Monolog dan juga Workshop Teater di Bangka Barat akan disambut oleh seluruh pihak yang mendukung pendidikan, kesenian dan kebudayaan.
Dana yang Dibutuhkan
Rp.23 Juta
Durasi Proyek
9 bulan