Nama Inisiator
Sulasmi
Bidang Seni
sastra
Pengalaman
1 tahun
Contoh Karya
Cerpen SGP Bukan Perempuan Penulis.pdfKategori Proyek
perjalanan
Deskripsi Proyek
50 Cerita perempuan-perempuan di bibir pasifik adalah kumpulan cerita pendek yang akan dihimpun dalam Antologi Cerpen Perempuan-Perempuan di Bibir Pasifik dimana penulis akan mencoba mengangkat seluk-beluk perempuan-perempuan di pulau Morotai dengan berbagai pendekatan baik ekonomi, politik, sosial dan historis kebudayaan tak lupa pula mengkomparasikannya dengan storyline Perjalanan Perang Dunia II.
Latar Belakang Proyek
Lahir di Ambon dan dibesarkan di Kota Ternate Maluku Utara (sejak tahun 1998-sekarang) membuat kecintaan terhadap daerah ini (Maluku Utara) teramat besar, lebih-lebih pada heroisme perempuan-perempuan Halmahera dan Morotai. Rasa penasaran yang tinggi terhadap kekayaan alam Morotai membuat penulis ingin menorehkan banyak catatan dan secara langsung ingin melahirkan sebuah maha karya tentang Morotai terutama tentang perjuangan perempuan-perempuannya. Sesungguhnya, rasa penasaran ini muncul karena sejujurnya penulis belum pernah menginjakkan kaki disana. Jalur sastra dalam hal ini cerpen menjadi pilihan penulis untuk memperkenalkan Morotai sekaligus heroisme perempuannya dalam balutan yang berbeda. Harapannya Buku 50 cerita perempuan-perempuan di bibir pasifik juga dapat menjadi alat untuk mempromosikan pulau Morotai sebagai destinasi wisata yang memiliki keindahan sejuta warna. Kemajuan Morotai dengan segala kepunyaannya pun diharapkan dapat merembes pada kemajuan perempuan-perempuan disana.
Masalah yang Diangkat
Sejauh ini belum ada literatur yang mendeskripsikan perjuangan-perjuangan perempuan-perempuan Morotai, padahal penulis menilai kisah-kisah bersejarah yang dimulai dari Jendral Douglas MacArthur hingga sekarang tentunya tidak terlepas dari peran perempuan.
Indikator Sukses
Terbitnya buku Antologi 50 Cerpen Perempuan-perempuan di Bibir Pasifik
Dana yang Dibutuhkan
Rp.50 Juta
Durasi Proyek
2 bulan