1247 - Women In A Cup

Nama Inisiator

Lintang Fajar Nugrahani

Bidang Seni

sastra

Pengalaman

2 tahun

Contoh Karya

dokumentasi berkarya_litang fajar.mp4

Kategori Proyek

perjalanan

Deskripsi Proyek

Women In A Cup merupakan project dari @penelitikopi. Project ini bertujuan menarasikan dan mendokumentasikan peran perempuan dalam industri kopi yang lekat dengan imej maskulin dari hulu ke hilir. Mulai dari petani kopi, green buyer, roaster, q-grader, owner coffeeshop, barista, hingga perempuan yang menyajikan kopi di rumah. Perjalanan akan kami mulai dari perkebunan kopi di Aceh Tengah yang didominasi oleh petani kopi perempuan. Kemudian kami akan beralih ke Lhokseumawe bertemu Novita (satu-satunya barista perempuan di sana). Kami akan mengikuti perjalanan sang biji kopi di tangan para pegiat kopi perempuan. Perjalanan kami akan bermuara di Yogyakarta dan Jakarta sebagai kota yang memiliki kultur penikmat kopi cukup kental. Pengerjaan project ini akan melalui tahapan riset lapangan, eksplorasi, wawancara, partisipasi kegiatan serta publikasi. Publikasi project kami sertakan dalam bentuk online campaign berupa foto, video dan tulisan dalam bentuk narasi jurnalisme kisah ( instagram, podcast, blog @penelitikopi) dan diskusi yang akan diadakan di co-working space/kedai kopi partner kami. Tujuan dari publikasi online dan diskusi ialah guna membagikan cerita serta kesadaran perempuan di industri kopi semakin luas. Project perjalanan ini sekaligus sebagai project awalan untuk membuat dokumenter dengan tema serupa di tahun 2019.

Latar Belakang Proyek

Project Women In A Cup lahir dari dua penelitian tentang kopi yang sudah terlebih dahulu dilakukan oleh pengusul (Nasionalisme Kopi Kaum Muda dan The Rise of Co-Working Space). Selama bergumul dengan tema kopi pengusul mendapati fakta di lapangan bahwa pertanian kopi di beberapa daerah di Indonesia seperti Kuningan, Flores, Aceh Tengah, Lampung di dominasi oleh perempuan. Selain itu isu kesetaraan gender dan signifikasi peran perempuan dalam produksi kopi yang berbasis komunitas masih belum kuat. Isu perbedaan gaji antara pemetik kopi perempuan dan laki-laki hingga kurangnya pengetahuan perempuan di ranah industri kopi sehingga 'cukup' dihargai murah. Selain itu industri kopi selama ini lekat dengan imej maskulin. Tidak hanya itu, kami mendapati fenomena kompetisi barista yang kering perempuan, hingga pegiat kopi yang didominasi oleh laki-laki. Ditengah iklim industri kopi yang semakin pesat di Indonesia, pengusul percaya bahwa kesadaran tentang eksistensi perempuan dalam industri kopi perlu diangkat. Kopi saat ini tidak hanya mencakup dimensi konsumsi tetapi juga budaya, isu tenaga kerja, industri kreatif, ruang sosial, serta ekonomi.

Masalah yang Diangkat

Kesadaran kesetaraan gender dalam industri kopi yang lekat dengan imej maskulin, kesetaraan pendapatan dan kualitas SDM pegiat kopi

Indikator Sukses

1. Video dokumenter singkat perjalanan Women In A Cup dari hulu ke hilir (total durasi 30-45 menit) 2. Rangkaian photo story perjalanan Women In A Cup dari hulu ke hilir 3. Feature perjalanan Women In A Cup dari hulu ke hilir yang dibukukan dan dipublish di media online 4. Dua sesi diskusi publik bersama aktivis/pegiat kopi perempuan di coffeeshop partner 5. Terbangunnya relasi antar pegiat kopi perempuan 6. Podcast series (feat inspigo)

Dana yang Dibutuhkan

Rp.50 Juta

Durasi Proyek

6 bulan