1242 - EARTH WITHOUT ART JUST *EH

Kategori Proyek

kerjasama_kolaborasi

Deskripsi Proyek

Membuat rumah seni terutama seni pertunjukkan, untuk menampung kreatifitas anak-anak dan muda-mudi di Kabupaten Batang khususnya, dan Jawa Tengah pada umumnya. menggali potensi budaya lokal seperti tari-tarian khas Batang seperti Tari Lengger Pagilaran dan Tari Babalu yang sangat jarang orang mendengarnya. Serta bermaksud untuk mendirikan kesenian angklung, karena dari saya pribadi ingin mengembangkan angklung di daerah saya sudah lama, agar masayarakat bisa menyaksikan ansamble musik angklung, medley daerah versi angklung di Pendopo Kabupaten. selain beberapa isi dari kegiatan kesenian tersebut, saya sangat ingin masyarakat terutama muda-mudi melakukan riset untuk menggali kebudayaan dan kesenian apa saja yang hampir hilang yang padahal bermanfaat untuk kesehatan, kecerdasan dll. Agar bisa dikembangkan di kemudian hari.

Latar Belakang Proyek

Saya adalah seorang anak muda yang hidup dan lahir dari ayah dan ibu yang menyukai seni. Di daerah saya i Kabupaten Batang, sanggar seni sangatlah minim bahkan bisa dikatakan tidak ada. sehingga untuk acara-acara tujuh belasaan, hari kemerdekaan, festifal atau pertunjukkan seni pada perpisahan sekolah di daerah saya selalu kesulitan untuk mendapat pelatihan dan pakaian adat dan kostum untuk pertunjukkan. Saya hijrah ke Jakarta tahun 2018 dan bergabung dengan Rumah Angklung Indonesia, saya belajar musik yang suaranya seperti air, yaa, Angklung. Saya peernah beberapa kali konser dengan kelompok saya, meski saya tidak ikut waktu itu karena halangan tp saya ingat kelompok saya pernah mewakili Indonesia menjadi duta dari Kemendikbud di Praha, Ceko. setiap pertunjukkan, saya selalu membayangkan orang tua saya, teman-teman saya dan tetangga saya hadir duduk di tribun atau kursi penonton menyaksikan penampilan saya dan teman-teman, saya juga sangat ingin mereka bisa menikmati nikmatnya nyanyian dari angklung. obat sekali. Saya juga bergabung di UKM Seni Budaya di Kampus saya di UMJ, bermain drama, puisi, menyanyi dll. Saya pernah menjuarai kejuaraan aransemen ulang musik barat menjadi gambus di UIN Jakarta. serta seni kaligrafi 3 d. Dari sini lah, saya sangat sangat ingin membagikan pengalaman saya di kabupaten saya

Masalah yang Diangkat

Permintaan Hibah saya semata-mata ingin untuk membuat sanggar seni budaya yang menjadi impian saya sejak beberapa tahun lalu. Saya ingin mengembangkan kesenian di dearah saya terutama pada musik angklung, tarian daerah Kabupaten Batang, mempersembahkan kostum kesenian lokal dan berbagai daerah lain di Indonesia. Saya sudah memiliki organisasi anak muda di daerah saya. Sehingga kami hanya membutuhkan tempat sarana dan prasarana untuk menunjang. Karena kendala pertama kami adalah Sarana dan Prasarana, selain kendala lain seperti minimnya SDM yang berkiprah di seni budaya. Maka tidak heran Kabupaten Batang tidak sebanyak daerah lain di Indonesia memunculkan seniman dan budayawan.

Indikator Sukses

Ukuran keberhasilan proyek saya apabila: 1. Mendirikan Rumah Seni "Earth Without Art Just Eh". 2. Memberikan wadah sarana pra sarana untuk belajar Angklung, Pertunjukkan Seni Tari, Lukis. 3. Menghasilkan setidaknya 5 orang berbakat dalam setahun. 10 orang dalam dua tahun dst. 4. Menghasilkan kader seniman yang bisa mendidik adik-adiknya. 5. Menggerakkan Perpustakaan khusus seni budaya. 6. Menghasilkan SDM yang mampu melakukan riset-riset terkait seni budaya di daerah sendiri maupun di nusantara lainnya. 7. Mengahadirkan kegiatan pembelajaran rutin seni budaya perminggu. 8. Mampu berkontribusi untuk Pemda dalam acara acara festival. 9. Menjadi icon seni budaya di Kabupaten Batang khususnya dan Jawa Tengah khususnya.

Dana yang Dibutuhkan

Rp.125 Juta

Durasi Proyek

2 bulan