Kategori Proyek
akses
Deskripsi Proyek
Saya ingin membuat catatan tentang aktivitas perempuan di kampung kota. Digali lewat salah satu ruang di dalam rumah, yaitu, dapur. Catatan-catatan ini merupa suara-suara yang tenggelam dalam setiap kasus penggusuran di wilayah kampung kota. Bagaimana pada akhirnya suara tersebut menjadi akses bagi perempuan untuk hadir dan terlibat dalam pertimbangan keputusan dalam kebijakan tata kota di wilayah mereka.
Latar Belakang Proyek
Mengapa dapur? Dapur sebagai sebuah ruang untuk pemenuhan kebutuhan dasar adalah ruang yang paling terganggu aktivitasnya dalam konflik akibat penggusuran. Perempuan-perempuan memiliki beban terhadap ruang dan isinya ini, justru tidak memiliki suara saat penggusuran terjadi. Interaksi mereka pada ruang inilah menjadi hal penting untuk dihadirkan. Terutama dalam wacana kasus penggusuran dan upaya penyelesaiannya.
Masalah yang Diangkat
Interaksi perempuan dengan dapur sebagai sebuah ruang dan pemenuhan kebutuhan dasar pada saat proses penggusuran terjadi di dua wilayah kampung kota Bandung, Dago Elos dan Taman Sari.
Indikator Sukses
-Lahirnya uraian pertanyaan dari interaksi pada ruang tersebut. -Hadirnya catatan-catatan suara perempuan dalam narasi perjuangan konflik penggusuran. -Terciptanya kerjasama dan kolaborasi untuk menghadirkan suara tersebut untuk lebih dekat pada pertimbangan keputusan dan kebijakan.
Dana yang Dibutuhkan
Rp.10 Juta
Durasi Proyek
2 bulan