1225 - Cerita Rakyat Kembali Naik Pangkat

Nama Inisiator

Kurnia Midiasih

Bidang Seni

sastra

Pengalaman

Menulis fiksi dan non-fiksi lebih dari 10 tahun

Contoh Karya

FB_IMG_1521954102382.jpg

Kategori Proyek

kerjasama_kolaborasi

Deskripsi Proyek

Selama ini, pendokumentasian cerita rakyat terkesan apa adanya, sekadar ada untuk diwariskan pada generasi sastra tulis. Dengan proyek ini, 10-20 cerita rakyat yang dikurasi lebih cermat akan direkam dalam wujud yang lebih "berharga", ditampilkan melalui karya seni rupa kolaborasi antara pencerita/pendongeng perempuan dan perupa perempuan. Ilustrasi yang selama ini mendampingi cerita-cerita rakyat lebih sebagai pelengkap dan bukan untuk menaikkan derajat cerita rakyat itu sendiri, yang semestinya menjadi warisan bernilai dari daerah yang melahirkannya. Saatnya cerita rakyat "naik pangkat" dan dipamerkan dalam pameran seni rupa yang memperkuat ceritanya yang kemudian karya seni rupa berupa lukisan, fotografi, ilustrasi multimedia didokumentasikan dalam buku cerita yang indah, dengan penulisan yang kuat, memberi kesan yang kuat sehingga tak mudah terlupakan. Proyek ini hendaknya akan menjadi proyek berkelanjutan, mengangkat cerita-cerita rakyat dari seluruh Indonesia, mendokumentasikan cerita-cerita tidak terkenal namun memiliki kekuatan cerita dan makna bagi daerahnya, mengkurasi ribuan cerita rakyat lainnya dalam bentuk yang mudah diakses, mengikuti zaman dan kekinian, secara digital. Tidak hanya mempertemukan para pencerita tulisan namun juga lisan, tidak hanya menjadi ajang kolaborasi perupa atau ilustrator namun juga perancang wadah digital. Pada akhirnya, cerita rakyat berada di posisi yang lebih berharga.

Latar Belakang Proyek

Bersama teman-teman, saya mendirikan komunitas Ayo Dongeng Indonesia di tahun 2011. Komunitas ini melakukan kampanye untuk mengembalikan kebiasaan mendongeng di tengah keluarga Indonesia mengingat menodngeng adalah kebiasaan yang baik bagi anak maupun orang tua karena banyak manfaatnya, seperti meningkatkan kemampuan bahasa, mendorong imajinasi, mengeratkan hubungan antara ortu-anak, sampai mengajarkan nilai-nilai kehidupan tanpa menggurui. Dua program reguler kami adalah Dongeng Kejutan (pop up storytelling) dan Kelas Dongeng (workshop). Juga, kami memiliki program tahunan Festival Dongeng Internasional Indonesia yang sudah berlangsung sejak 2013. Semuanya diutamakan dapat dinikmati secara gratis oleh masyarakat. Salah satu mimpi saya bersama Ayo Dongeng Indonesia adalah membuat pusat informasi, data, bahan, kajian, dan materi seputar dongeng, cerita rakyat, atau seni tradisi lisan maupun tulisan milik bangsa Indonesia. Namun, perlu dimulai kampanye untuk menaikkan "pamor" cerita rakyat, sehingga saat penghargaan oleh publik didapatkan, diharapkan dukungan lain untuk membuat mimpi tersebut dapat diwujudkan lebih mudah. Untuk itu, proyek kurasi dan penulisan kembali serta pamerannya dengan dukungan para perupa, akan menggalang perhatian dan dukungan publik terhadap cerita rakyat.

Masalah yang Diangkat

Saya berharap, proyek ini bisa mendapatkan hibah atau bantuan berupa: 1. Pembiayaan proses kurasi cerita rakyat 2. Pembiayaan proses penulisan ulang oleh penulis/pencerita/pendongeng perempuan 3. Asistensi teknis serta pembiayaan proses kolaborasi dengan para perupa perempuan 4. Asistensi teknis serta pembiayaan produksi dan pameran 5. Pembiayaan proses penerbitan hasil karya berupa buku 6. Pembiayaan kegiatan publikasi dan komunikasi

Indikator Sukses

- berhasil menemukan cerita-cerita rakyat yang akan diangkat sesuai penilaian dan kriteria yang diinginkan - berhasil melakukan penulisan ulang sehingga cerita diceritakan kembali dengan indah dan berterima dengan kehidupan masa sekarang - berhasil mempertemukan penulis/pencerita/pendongeng dengan para perupa dalam karya bersama berupa cerita dan lukisan/ilustrasi/grafis - berhasil menemukan penulis dan perupa perempuan yang memiliki keinginan serta kemampuan untuk mewujudkan karya-karya ini - berhasil membuat pameran utuh "Cerita Rakyat Kembali Naik Pangkat" yang dapat dinikmati dan diapresiasi masyarakat umum maupun para pegiat seni terutama seni sastra dan seni rupa - mendapatkan liputan dan review yang baik dari media - menjadi bahan pembicaraan masyarakat di media sosial - berhasil menerbitkan karya-karya tersebut menjadi buku-buku berkualitas baik, baik secara fisik maupun konten - berhasil memancing pihak lain untul membantu mewujudkan mimpi berikutnya, yaitu mbangun wadah pusat informasi dan literasi dongeng/cerita rakyat Indonesia yang kelak akan diwariskan dan dinikmati seluruh lapisan masyarakat

Dana yang Dibutuhkan

Rp.250 Juta

Durasi Proyek

9 bulan