1193 - PEREMPUAN LINTAS NEGERI KHATULISTIWA

Kategori Proyek

perjalanan

Deskripsi Proyek

Setelah pementasan yang perdana sebagai penyembuh kerinduan-kerinduan para pemainnya di seni pertunjukkan panggung, pada pementasan-pementasan berikutnya adalah menjadi sebuah kebutuhan bahwa hal itu merupakan tanggung jawab moral bagi Teater We-eN untuk bisa menampilkan Pementasan Teater yang tidak hanya apik, menarik dan pantas untuk ditonton, tapi lebih dari itu mampu menginspirasi bagi kaum perempuan terutama para generasi penerus dan para wanita Indonesia pada umumnya agar termotivasi kepada kehidupan yang lebih baik lagi. Sebuah pertanyaan yang mengingatkan banyak hal tentang kisah di tanah Rencong. Kisah kerinduan seorang anak negeri yang sempat menumpahkan darahnya demi lahirnya dua orang putri penerus generasi bangsa di garis khatulistiwa, Indonesia. Daerah Istimewa Aceh yang penuh cerita suka dan duka dengan pahit getirnya sempat menghiasi kehidupan serta kisah cinta kasih anak manusia yang dituangkan dalam ekspresi pertunjukkan teater. Bak ungkapan jiwa dan peristiwa dari keindahan kota serambi Mekah. Pun Medan, kota besar dalam satu garis dengan Aceh dengah pelangi kejadian yang dituangkan dalam pertunjukkan fragmen dari kanak-kanak hingga dewasa. Kelucuan dan irama riang anak-anak dapat terlihat dari pertunjukkan teater umpama bocah bermain sambil belajar tentang kematangan berekspresi dalam wadah lembaga pendidikan anak-anak. Teater WN menyapa dengan edukasi dengan menampilkan ekspresi bocah WN generasi berikutnya tampil di Medan.

Latar Belakang Proyek

untuk mengangkat tema-tema kaum perempuan yang dilakonkan oleh 7 orang wanita dalam 7 kisah yang berbeda-beda agar mampu menginspirasi kaumnya menjadi motivasi dan penyemangat hidupnya yang beraneka warna melalui pementasan monolog teater disebuah gedung pertunjukkan Yogyakarta utamanya dan Indonesia secara luas nantinya.Pun kami selalu berharap dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan harkat kewanitaan, dan kemanusiaan pada umumnya

Masalah yang Diangkat

Fragmentasi kisah hidup perempuan Lintas Negeri Khatulistiwa Teater We-eN (Wanito Ngunandiko) dalam “Kolase dan 7 Jendela Kaca jilid #6

Indikator Sukses

JUMLAH AUDIENS SEBANYAK 500 DAN DILIPUT MEDIA MASSA

Dana yang Dibutuhkan

Rp.206 Juta

Durasi Proyek

8 bulan