1068 - Gerobak Pintar. Memajukan Pendidikan Moral

Nama Inisiator

Lintang Pandu Pratiwi

Bidang Seni

seni_rupa

Pengalaman

5 tahun

Contoh Karya

contoh karya.rar

Kategori Proyek

riset_kajian_kuratorial

Deskripsi Proyek

Menciptakan, berkarya menulis dan mengillustrasi buku-buku anak yang sarat nilai moral dengan mengusung konsep perpustakaan keliling, membuka lapak bacaan menggunakan kendaraan yang memungkinkan menjangkau ruang publik, pelosok desa, dan kampung-kampung. Kendaraan dapat berupa gerobak, mobil, maupun sepeda motor, sehingga anak-anak mendapat kemudahan akses dalam memperoleh buku bacaan yang bermanfaat. Buku buku yang ditulis dan disediakan akan bermuatan pendidikan karakter seperti menjunjung tinggi keberagaman dan empati. Anak-anak Indonesia dapat bangkit dari keterpurukan literasi sehingga di masa depan nanti mereka akan tumbuh menjadi penerus generasi bangsa dengan pribadi yang berintegritas, penuh empati, menghargai sesama manusia dan tidak mudah percaya pada berita hoax dan terhasut. Keterlibatan perempuan baik aktivis maupun relawan sangat diperlukan dalam gerakan ini mengingat perempuan adalah sosok yang dekat dan memiliki ikatan jiwa dengan anak-anak.

Latar Belakang Proyek

Budaya membaca di Indonesia jauh tertinggal dibandingkan negara lain. Berdasarkan penelitian, Indonesia menempati peringkat 60 dari 61 negara di dunia dalam hal minat baca. Sementara anak-anak adalah usia emas dan merupkan masa yang paling tepat dalam pembentukan karakter dari penanaman nilai-nilai moral serta bukti pekerti yang luhur. Pendidikan karakter dan etika perlu ditanamkan sejak dini, melalui buku-buku anak yang sarat nilai moral. Pembelajaran dilakukan secara menyenangkan melalui buku cerita bergambar. Saya adalah seorang penulis dan illustrator buku anak, beberapa buku karya saya diterbitkan di penerbit Indonesia maupun luar negeri seperti Eropa dan Amerika. Melihat bahwa berbagai permasalahan di Indonesia saat ini disebabkan karena krisis nilai moral dan identitas di masyarakat yang menyebabkan perilaku sewenang-wenang seperti rasisme. Selain itu penyebaran berita hoax dan ujaran kebencian juga makin marak. Kebetulan saya dipercaya sebagai salah satu dari 72 ikon prestasi Unit Kerja Presiden Pancasila di bidang seni budaya. Saya ingin menyebarkan nilai positif dan nilai keberagaman yang terkandung dalam Pancasila melalui buku-buku bacaan yang bermutu untuk anak. Anak adalah masa depan bangsa.

Masalah yang Diangkat

- Maraknya radikalisme, rasisme, dan krisis nilai moral. - Literasi sudah hampir digerus zaman, buku digantikan timeline, komen interaksi di media sosial, berita-berita diakses dari media sosial. Orang-orang cenderung mencari pembenaran di internet bukan kebenaran berdasarkan nilai-nilai yang objektif. - Peradaban pendidikan di Indonesia kurang menekankan pendidikan moral dan karakter. - Anak-anak di berbagai pelosok kampung dan desa kurang mendapatkan akses yang mudah dalam mendapatkan buku-buku bacaan. - Kurangnya ruang-ruang publik yang menyediakan buku bacaan berkualitas. - Setiap anak punya hak dasar untuk mengembangkan diri melalui buku bacaan bermutu tak terkecuali anak-anak jalanan, anak-anak yang tinggal di pemukiman kumuh dan daerah terpencil.

Indikator Sukses

- Mampu melibatkan aktivis perempuan dan komunitas. - Jangkauan wilayah yang relatif kecil sehingga proses pelaksanaan mudah. - Penyediaan buku-buku berkualitas bisa ditemukan di toko-toko buku terdekat. - Penyediaan kendaraan berupa mobil/motor mudah di Kota Malang. - Pelosok daerah/desa bisa dijangkau .

Dana yang Dibutuhkan

Rp.100 Juta

Durasi Proyek

7 bulan