1052 - JUMPUTAN, BATIK ZAT WARNA ALAM DAN ECOPRINT

Kategori Proyek

riset_kajian_kuratorial

Deskripsi Proyek

PEMBUATAN JUMPUTAN, BATIK MENGGUNAKAN PEWARNA ALAM SEPERTI KULIT BAWANG MERAH, KULIT SECANG, SABUT KELAPA, DAUN NANGKA, INDIGO FERA,. SERTA ECOPRINT MENGGUNAKAN DAUN-DAUN

Latar Belakang Proyek

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya upaya pengenalan budaya bangsa . generasi muda harus diperkenalkan dengan budaya bangsa misalnya dalam kreasi tektil . Kreasi batik yang dimaksudkan adalah berupa jumputan, batik . Alam Indonesia kaya dengan berbagai jenis tanaman, diantaranya dapat digunakan untuk pewarna alam. Sampah rumah tangga atau sampah alam yang biasanya dianggap sebagai barang yang tidak berguna, akan bernilai tambah apabila dapat dimanfaatkan menjadi suatu karya yang bernilai guna. Tren kembali ke alam serta mengurangi limbah dari pewarna tekstil, dapat diantisipasi dengan menghasilkan produk kriya teksil dengan menggunakan pewarna alam yang ada disekitar kita. Pemanfaatan daun-daun yang mempunyai kandungan pewarna dapat dimanfaatkan sebagai pembentuk motif sekaligus pewarna pada proses ECOPRINT.

Masalah yang Diangkat

Pemanfaatan sampah rumah tangga ( kulit bawang merah, atau sampah alam berupa sabut kelapa dan pemanfaatan kulit secang menjadi suatu bahan yang bernilai guna tinggi. ( Pewarna batik dan jumputan dengan material katun dan sutera). Serta Pemanfaatan daun-daun di sekitar kita yang mempunyai kandungan pewarna alam yang akan digunakan untuk ecoprint dengan material katun dan sutera. Hasil dari penelitian di atas berupa produk jadi yaitu kain dan baju yang akan dipamerkan dalam pameran tunggal , serta dituangkan dalam sebuah buku.

Indikator Sukses

- Hasil penelitian berupa kain bermotif ( jumputan, batik dan ecoprint) dan pakaian jadi - Terselenggaranya pameran tunggal - Hasil produk berupa Video proses penelitian, serta pameran tunggal hasil karya. - Buku tentang hasil penelitian.

Dana yang Dibutuhkan

Rp.30 Juta

Durasi Proyek

3 bulan