99 - dokumenter ritus pesta kacang

Nama Inisiator

Agusta Silvana Rosita

Bidang Seni

audiovisual

Pengalaman

saya menekuni bidang perfilman sebagai script writer dan pemeran di :"Kado Nuela" Produksi TVRI Jakarta 2015, pemerhati budaya tradisi selama 10 tahun sesuai dengan kompetensi saya sebagai sarjana seni teater Institut Seni Indonesia Yogyakarta, nara sumber diklat Dinas Pariwisata Kabupaten Lembata, Flores Timur, Tim 2015-2017 Juri Festival Seni dan Budaya sedaratan Flores 2015-2016,

Contoh Karya

IMG-20151216-WA0019.jpg

Kategori Proyek

lintasgenerasi

Deskripsi Proyek

Saya terinspirasi dari spirit perempuan adatnya melalui pembuatan film pendek dokumenter (feature) dengan tema besar “Pesta Kacang”. Adapun proses pembuatan film pendek tersebut melalui beberapa tahap kegiatan yaitu: tahap pra produksi; observasi, riset dan hunting/penentuan lokasi shooting dan editing

Latar Belakang Proyek

Ketertarikan saya sebagai putri daerah NTT dalam keterlibatkan.perempuan sebagai pelestari budaya pada salah satu upacara adat yang menjadi even reguler yaitu" pesta kacang "di Lembata. Pesta adat tersebut melibatkan kaum perempuan lengkap dengan properti upacara tradisi turun temurun yang geunine serta unik. Ritus pesta kacang ini berlangsung di beberapa desa adat dengan waktu yang berbeda. Desa Lamagute melaksanakan pesta kacang pada bulan Juli dalam tiap tahun. Kampung adat Napaulun mengadakan ritus pesta kacang pada bulan Agustus, kampung lama Lewolaha melaksanakan upacara tradisi pesta kacang pada bulan Oktober, kampung lama Lamariang melaksanakan pesta kacang pada bulan November. Masing-masing desa mempunyai kekayaan ragam budaya tradisi lokal yang menarik. Dari semua keragaman kultural lokal jenius dan lokal wisdom tersebut dapat kita temukan di ritual pesta kacang. Keterlibatan perempuan adat di wilayah ini berperan penting dalam menampilkan berbagai produk budaya seperti, khas tenun ikatnya dengan motif yang variatif, juga berbagai pertunjukan tarian ritual dalam rangkaian upacara adat khas Lembata

Masalah yang Diangkat

Pembuatan dokumenter ini sangat membantu dalam meningkatkan harkat martabat perempuan adat di Lembata, sebagai pelestari budaya maupun peran central mereka dalam pelaksanaan pesta kacang secara keseluruhan, serta menghindari ekploitasi terhadap adat budaya menjadi satu komoditas . Sehingga saya berharap melalui hibah ini dapat terwujud gagasan tersebut dalam sebuah karya audio visual dokumenter / feature.

Indikator Sukses

keberhasilan proyek ini dapat menjadi media edukatif dan apresiasi terhadap budaya lokal dengan indikasi perhatian dari berbagai pihak untuk terus mendorong peran serta perempuan dalam melestarikan adat tradisi di Lembata.

Dana yang Dibutuhkan

Rp.189.095 Juta

Durasi Proyek

8 bulan