718 - Sistem informasi pertanian dan hasil pertanian terpadu

Nama Inisiator

Radio Komunitas Pendowo Fm

Organisasi

Radio Komunitas Pendowo Fm

Topik

Keadilan dan kesetaraan akses terhadap media

Deskripsi Proyek

Karena lokasi kami yang berada diwilayah sidoarjo,merupakan daerah yang secara kultur,sosial dan perekonimian sedang mengalami perubahan dari daerah pertanian menjadi daerah industri. Sehingga kegiatan pertanian mulai ditinggalkan, penduduk lebih banyak memilih menjadi karyawan. Karena kegiatan pertanian ditinggalkan, banyak areal pertanian tidak digarap dan sawah menjadi puso. Seakan-akan lahan tersebut adalah lahan yang tidak produktif dan dialihkan fungsikan menjadi daerah industri. Petani yang bertahan melakukan kegiatannya semakin sedikit, menjadi kelompok2 kecil dengan tempat yang berjauhan. Akses informasi untuk intensifikasi pertanian tidak lagi menjadi perhatian pemerintah setempat. Berkumpulnya kelompok petani intensitasnya semakin jarang. Padahal petani masih membutuhan info untuk kelanjutan kegiatan usaha pertaniannya dan info pasca panen. Sampai saat ini belum ada instansi/lembaga yang membantu kelompok ini dalam menyediakan akses informasi. Semestinya dalam era informasi yang sangat berkembang pesat ini boleh ada masyarakat yang kesulitan dalam mengakses informasi untuk membantu kebutuhan hidupnya.
Dari permasalahan tersebut kami ingin membangun jaringan informasi usaha pertanian dan hasil pertanian yang terpadu, yang murah dan mudah.
Yang output-nya, meningkatkan hasil usaha pertanian didaerah kami, menarik minat generasi muda untuk menekuni usaha tani dan mencegah beralihnya lahan pertanian produktif menjadi industri.

Masalah yang Diangkat

1. sulitnya kelompok petani yang tempatnya tersebar ditiap desa mendapatkan informasi
2. petani belum mampu mengupayakan, mengelola dan mendistribusikan informasi untuk kepentingan usaha tani-nya
3. kelemahan petani dalam menguasi teknologi informasi

Solusi

Pertama : membangun sistem informasi men-sinergi-kan antara Radio Komunitas, seluler dan internet.
Radio Komunitas : sebagai pusat informasi. Sebagai tempat berkumpul,berdiskusi, mengupayakan dan mengolah informasi,sekretariat dan pusat kegiatan lainnya.
Perangkat seluler (HandPhone/HP) : merupakan perangkat teknologi yang relatip sudah dikuasai oleh petani. Hp menjadi media penghubung antara petani dengan Radio Komunitas. Melalui HP petani bisa menginformasikan masalah yang dihadapi, meminta informasi yang mereka butuhkan dan menginformasikan harga komoditas pertanian.
Internet : untuk mendapatkan akses informasi dan menghubungkan petani dengan pasar.
Kedua : mendorong petani mampu membangun media informasi yang berguna bagi kepentingan usaha taninya.
Kegiatan yang akan dilakukan :
1. pelatihan penggunaan media informasi seluler dan internet secara optimal
2. pelatihan pengelolaan media informasi secara online, melalui radio dan cetak.
3. kampanye usaha pertanian untuk menarik generasi muda pada kegiatan bertani.

Yang diuntungkan:
1. petani kecil pedesaan yang mempunyai lahan 0.2 – 1 hektar
2. pemerintah desa yang anggaran belanjanya bertumpu pada tanah sawah gogol
Lokasi : kabupaten sidoarjo bagian barat yang merupakan lahan pertanian subur yang dikenal dengan tanah delta. karena wilayah selatan adalah luapan lumpur, wilayah timur daerah tambak dan wilayah utara merupakan kota yang sudah tersambung dengan surabaya.

Target

Yang diuntungkan : 1. petani kecil pedesaan yang mempunyai lahan 0.2 – 1 hektar 2. pemerintah desa yang anggaran belanjanya bertumpu pada tanah sawah gogol Lokasi : kabupaten sidoarjo bagian barat yang merupakan lahan pertanian subur yang dikenal dengan tanah delta. karena wilayah selatan adalah luapan lumpur, wilayah timur daerah tambak dan wilayah utara merupakan kota yang sudah tersambung dengan surabaya.

Indikator Sukses

1. petani mampu mencari, mengolah dan mendistribusikan informasi pertanian
2. memperpendek jalur produsen pertanian (petani) dan produsen, atau menyederhanakan proses penjualan hasil pertanian/tata niaga pasar
3. peningkatan pendapatan petani
4. berkurangnya lahan pertanian yang terlantar

Lokasi

Sidoarjo, Jawa Timur

Dana yang Dibutuhkan

65 Juta Rupiah

Durasi Proyek

(enam bulan) Januari-juni 2012