572 - Penguatan Distribusi Informasi Pada Masyarakat dalam Upaya Mitigasi dan Adaptasi Terhadap Perubahan Iklim Di Kalimantan Barat

Nama Inisiator

Lembaga Pengkajian dan Studi Arus Informasi Regional(LPS-AIR)

Organisasi

Lembaga Pengkajian dan Studi Arus Informasi Regional(LPS-AIR)

Topik

Meretas batas – kebhinekaan bermedia

Deskripsi Proyek

Penguatan distribusi informasi tentang perubahan iklim sangat dibutuhkan masyarakat, karena selama ini distribusi informasi perubahan iklim hanya dirasakan oleh kalangan kelas menengah keatas ini tidak terlepas peranan media selama ini yang menginformasi permasalah perumahan iklim adalah media mainstream(media arus utama) dimana aksesnya hanya dapat diakses oleh kalangan kelas menengah-keatas.
Sehingga dibutuhkan penguatan distribusi informasi perubahan iklim kepada masyarakat, terutama masyarakat yang rentan mengalami dampak dari perubahan ilim ini, seperti petani,nelayan, masyarakat sekitar hutan dan masyarakat adat sehinga mereka mampu melakukan adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim.
Dalam pelaksanaan project ini, kegiatannya adalah Pertama pengutan kemampuan jurnalis media mainstream tentang peliputan perubahan ikilim,penguatan pengelola radio komunitas,citizen jurnalis.
Kedua: Distribusi infomasi dalam program ini tidak hanya menganLalkan media mainstream sebagai media utama dalam menditribusikan informasi yang berkaitan perubahan iklim program lebih mengutamakan media-media alternative, seperti radio komunitas, SMS Frontline dan SMS Getway, Warga bisa berpatisipasi langsung menyampaikan informasi perubahan iklim dengan sms getway,dan pengelola project mendistribusikan informasi tersebut dengan sistem SMS Getway secara langsung kepada public(Media Utama mengunakan Media WEB), yaitu :www.borneoclimatechange.org.(Sitem Pusat Data Base dan Informasi Perubahan Iklim yang dibuat LPS-AIR).
Selain itu akan dilakukan kegiatan mengunakan medium altenative seperti Fastival film dokumentar,pameran photo dan goest to school kampanye langsung kesekolah-sekolah.

Masalah yang Diangkat

Perubahan Iklim merupakan salah satu informasi didunia yang menjadi salah satu isu utama, karena dampak dari perubahan iklim telah dirasakan oleh berbagai kalangan dimuka bumi. Tetapi selama ini informasi perubahan iklim masih dimonopoli oleh kalangan kelas menegah dan media mainstream. Sehingga terjadi kesenjangan informasi dikalangan masyarakat.

Informasi merupakan bagian terpenting dalam memahami perubahan iklim oleh masyarakat dalam rangka adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim. Dampak minimnya informasi, menyebabkan redahya kesadaran masyarakat untuk mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim. Oleh sebab itu dibutuhkan penguatan Informasi tertang perubahan iklim kepada masyarkat.

Dari permasalahan di atas Lembaga Pengkajian dan Studi Arus Informasi Regional mengajukan proposal dengan Judul: Penguatan Distribusi Informasi Kepada Masyarakat dalam Upaya Mitigasi dan Adaptasi Terhadap Perubahan Iklim.

Solusi

Untuk mengatasi masalah yang akan dihadapi ada beberapa kegiatan yang akan dilakukan Pertama: Melakuakan penguatan kapasitasat jurnalis dan masyarakat sebagai citizen jurnalis(jurnalis Warga) dan Pelajar. Kedua: Memperkuat media warga terutama radio komunitas dalam menditribukan informasi perubahan iklim kepada komunitas, Ketiga: Citizent Jurnalis (menerima informasi dan Distribusi Informasi) menggunakan SMS Getway dan SMS Frontline, masyarakat dapat secara aktif menyampaikan informasi dengan sms get-way, dan pengelola project bisa mendisribusikan informasi ke masyarakat dengan sms frontline.Keempat: Memperkuat sistem data base dan pusat informasi perubahan iklim Kal-Bar. Kelima: Kapanye tentang perubahan iklim di tingkat sekolah SMP dan SMA. Keenam: Pembuatan Film Dokumentar tentang perubahan Iklim di Kalimantar Barat. Dan Ketujuh: Fastival Film Dokumentar tentang perubahan Iklim dan Kedelapan:Pameran Photografi tentang perubahan iklim.
Pihak yang menerima manfaat dari proyek ini adalah wartawan Media Masa Umum 15 Orang,Pengelola Radio Komunitas 25 Orang(Dari 15 Radio Komunitas), Pelajar SMA 10 SMA.(100 Orang),Pengiat Film Dokumentar 20 Orang, Citizen Jurnalis sekitar 100 orang khusus dilaksanakan dimasyarakat sekitar hutan(10 Desa) di 4 Kabupaten di Kalimantan Barat dan memberikan informasi melalu sms getway dan frontline dalam 1 bulan ada 4 informasi yang berkaitan dengan perubahan iklim yang terjadi di desanya masing-masing ,Radio komunitas dapat menproduksi acara dalam bentuk 4 News, 1 Feature dan 1 Talkshow tentang perubahan iklim setiap bulanya, 1 Film Dokumentar yang di Produksi untuk kepentingan kampanye, dan 15 Komunitas film yang akan terlibat dalam pastival film dokumentar.Mamfaat tidak langsung:Intansi pemerintah,media,perguruan tinggi dan masyarakat dalam mengakses informasi tentang perubahan iklim.

Target

Mafaat Secara Langsung - Wartawan Media Masa Umum 15 Orang,Pengelola Radio Komunitas 25 Orang(Dari 15 Radio Komunitas), Pelajar SMA 10 SMA.(100 Orang),Pengiat Film Dokumentar 20 Orang, Citizen Jurnalis sekitar 100 orang khusus dilaksanakan dimasyarakat sekitar hutan(10 Desa) di 4 Kabupaten di Kalimantan Barat dan memberikan informasi melalu sms getway dan frontline dalam 1 bulan ada 4 informasi yang berkaitan dengan perubahan iklim yang terjadi di desanya masing-masing ,Radio komunitas dapat menproduksi acara dalam bentuk 4 News, 1 Feature dan 1 Talkshow tentang perubahan iklim setiap bulanya, 1 Film Dokumentar yang di Produksi untuk kepentingan kampanye, dan 15 Komunitas film yang akan terlibat dalam pastival film dokumentar.Mamfaat tidak langsung - Intansi pemerintah,media,perguruan tinggi dan masyarakat dalam mengakses informasi tentang perubahan iklim.

Indikator Sukses

1. Meningkatnya kapasitas jurnalis baik media mainstream dan jurnalis warga.
2. Adanya informasi yang utuh dalam persoalan perubahan iklim pada rencana dan target pembangunan yang berdampak pada masyarakat.
3. Terdistribusi informasi pada masyarakat tentang perubahan iklim terutama masyarakat wilayah di Wilayah Kalimantan Barat.
4. Adanya joint kampanye para pihak dalam mengembangkan informasi strategi adaptasi dan mitigasi peprubahan iklim.

Lokasi

Kalimantan Barat

Dana yang Dibutuhkan

400 Juta Rupiah

Durasi Proyek

Januari 2012-Deseber 2012