392 - Pembangunan Desa melalui Media Komunitas dan Pemerintahan Elektronik (e Government)

Nama Inisiator

Mandala Ruyuk

Organisasi

Mandala Ruyuk

Topik

Kebebasan dan etika bermedia

Deskripsi Proyek

Sejak Oktober 2007 Radio Ruyuk FM menjadi media bagi warga dan Pemerintah Desa Mandalamekar untuk membahas perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan desa. Melalui pelibatan warga Desa Mandalamekar mampu meningkatkan mutu pelayanan dan pembangunan infrastruktur tanpa menggantungkan anggaran dana dari Pemerintah.Program Konservasi Hutan Desa merupakan contoh program yang dihasilkan dari kemandirian selama 9 tahun, Desa Mandalamekar berhasil menghutankan kembali lahan kritis untuk menyelamatkan sumber mata air untuk kebutuhan sehari-hari, pertanian, perikanan, dan peternakan. Kunci keberhasilan program diatas terletak pada peran Ruyuk FM dalam menyebarluaskan informasi dan menyalurkan aspirasi warga. Setidaknya ada 1000 warga yang aktif sebagai penyiar, pengurus dan pendengar.
Kerja keras diatas berbuah penghargaan dari Pemerintah Kabupaten, Propinsi serta Seacology USA sebagai desa konservasi. Desa Mandalamekar juga menerapkan prinsip tata pemerintahan yang baik dan transparan sejak Maret 2011dengan mengembangkan e- Government berbasis teknologi open source. Sistem ini mengkombinasikan tata layanan yang efektif dan efesien dengan keterlibatan warga melalui pewartaan warga.
Pemerintah Desa dan warga mengembangkan Sistem Informasi Desa yang mengelola data kependudukan, potensi desa, keuangan, pemberitaan, pelaporan dan peningkatan kapasitas warga (http;//mandalamekar.or.id). Desa Mandalamekar juga mencanangkan gerakan Mandalamekar Go Open source (MGOS) untuk kemandirian teknologi dan penghematan anggaran. Lahirlah OS Gethux Siga Ruyuk 1.0 yang menggunakan bahasa sunda

Masalah yang Diangkat

1. Keterbatasan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Desa Mandalamekar di dunia tata pemerintahan dan media sehingga posisi tawar mereka rendah di hadapan pemerintah kabupaten dan media massa arus utama
2. Keterbatasan sarana pendukung akibat minimnya pembangunan infrastruktur di Desa Mandalamekar yang masih dalam kategori desa tertinggal
3. Layanan dan tatapemerintahan terhambat karena kebijakan dari tingkat Kabupaten sampai dengan Pusat yang belum berpihak kepada desa

Solusi

1. Pelatihan Sistem Informasi Desa
2. Pelatihan Pewartaan Warga dan Penyiaran Radio
3. Mengrimkan warga dan Perangkat Desa untuk menambah kapasitas pengetahuan di Combine Resource Institution (media Komunitas) dan Gethux Linux Purwokerto (open sorce),
4. Membangun pusat pelatihan untuk pengembangan sumberdaya manusia
5. Pengadaan alat pendukung kerja, Komputer, Modem, Printer, alat siaran, mixer, mic, voice recorder, kamera, alat rilai untuk siaran langsung, HT, genset, Penguat Signal seluler
6. Mempengaruhi kebijakan pemerintah Kabupataen dan propinsi melalui pembangunan model e government yang murah
7. Menguatkan Asosiasi tingkat Pemerintahan Desa dan memperbanyak berita desa.
Pihak yang diuntungkan adalah warga dan Pemerintah Desa Mandalamekar

Target

warga dan Pemerintah Desa Mandalamekar

Indikator Sukses

1. Ada pembaharuan berita dan informs desa di portal www.mandalamekar.or.id
2. System oeperasi komputer berbahasa sunda Gethux Siga Ruyuk 1.0 digunakan untuk kegiatan Pemerintahan Desa, Sekolah, Radio dan Masyarakat
3. Data data kegiatan pemerintahan bisa diakses oleh warga dan mutu layanan pemerintahan meningkat ( murah dan cepat)
4. Penyiaran akan berjalan lancar dengan kwalitas dan partisipasi warga akan meningkat.
5. Ada lima desa yang akan mengikuti langkah atau system yng diterapkan Desa Mandalamekar
6. Bisa menjadi fasilitator desa lain

Lokasi

Tasikmalaya, Jawa Barat

Dana yang Dibutuhkan

180 Juta Rupiah

Durasi Proyek

Oktober 2011-Juni 2012 (8 bulan)