245 - Teknologi Open Source untuk Pendidikan di 9 Kabupaten/Kota di Maluku Utara Melalui Roadshow Open Source serta Pembangunan Lab Komputer

Nama Inisiator

Rumah Jelajah

Organisasi

Rumah Jelajah

Topik

Keadilan dan kesetaraan akses terhadap media

Deskripsi Proyek

Propinsi Maluku Utara dengan 9 Kabupaten/Kota memiliki beragam kendala, baik infrastruktur maupun non-infrastrukur, bagi masyarakatnya (terutama dibidang pendidikan) untuk bisa mempelajari dan memanfaatkan teknologi informasi secara baik. Roadshow yang disertai dengan demo serta praktik lapangan ini akan dilakukan di 9 Kabupaten/Kota. Masyarakat akan dikenalkan dengan Teknologi Open Source serta Teknologi Wireless 2.4GHz untuk mendukung setiap aktifitas mereka. Dengan adanya Lab Komputer yang terbuka untuk umum, penerima manfaat dari proyek (beneficiaries) dapat terus belajar serta meningkatkan keahlian mereka. Lab ini dijuga dapat menjadi tempat revitalisasi komputer-komputer layak pakai, untuk distribusikan kepada sekolah/panti asuhan yang belum memiliki perangkat komputer

Masalah yang Diangkat

1. Pemanfaatan/Penguasaan Teknologi Informasi yang tidak merata. Teknologi Informasi selama ini hanya bisa dirasakan oleh masyarakat yang tinggal di ibu kota propinsi. Walaupun dengan kondisi yang belum memadai.
2. Penggunaan Perangkat Lunak Bajakan di bidang pendidikan sudah memasuki tahap yang mengkhawatirkan. Kalangan pendidik semakin permisif dengan praktek-praktek pembajakan perangkat lunak.
3. Tidak adanya ruang/fasilitas bagi masyarakat untuk bisa mempelajari Teknologi Informasi (terutama open source), semakin memburamkan masyarakat dari solusi teknologi informasi yang legal dan murah.
4. Banyak sekolah,panti asuhan atau pondok pesantren di Maluku Utara yang belum memiliki perangkat komputer

Solusi

Untuk tahun pertama, akan dilakukan road show pengenalan teknologi open source yang disertai dengan demo serta praktik lapangan. Dilanjutkan dengan membangun Lab Komputer Terbuka untuk masyarakat. Lab ini akan menjadi ruang bagi masyarakat untuk belajar dan berbagi semua yang terkait dengan teknologi informasi. Kemudian, dilakukan revitalisasi komputer-komputer tua (layak pakai) yang diperoleh dari berbagai institusi lalu dilengkapi dengan sistem operasi legal. Proyek ini akan memberi keuntungan kepada LSM, panti asuhan, guru dan siswa di 48 sekolah yang tersebar di Kota Ternate, Kota Tidore, Kab. Halmahera Selatan, Kab. Halmahera Barat, Kab.Halmahera Utara, Kab.Halmahera Tengah, Kab.Halmahera Timur, Kab.Morotai, Kab. Kepulauan Sula

Target

LSM, panti asuhan, guru dan siswa di 48 sekolah yang tersebar di Kota Ternate, Kota Tidore, Kab. Halmahera Selatan, Kab. Halmahera Barat, Kab.Halmahera Utara, Kab.Halmahera Tengah, Kab.Halmahera Timur, Kab.Morotai, Kab. Kepulauan Sula

Indikator Sukses

Digunakannya teknologi open source pada aktifitas tenaga pendidik yang hadir pada roadshow-roadshow yang dilakukan. Minimal 50% dari peserta yang hadir. Adanya Lab Komputer Terbuka yang digunakan masyarakat untuk belajar dan berbagi setiap minggunya dan minimal 1 komputer hasil revitalisasi yang dapat diberikan kepada sekolah/panti asuhan setiap bulannya

Lokasi

Ternate, Maluku Utara

Dana yang Dibutuhkan

350 Juta Rupiah

Durasi Proyek

Januari 2012 – Desember 2013 (24 bulan)