210 - Penyelenggaraan Media Anak Online sebagai Sarana Ekspresi dan Advokasi Hak Anak

Nama Inisiator

Sanggar Anak Akar

Organisasi

Sanggar Anak Akar

Topik

Keadilan dan kesetaraan akses terhadap media

Deskripsi Proyek

Sanggar Anak Akar adalah sebuah organisasi yang concern pada pengembangan model pendidikan alternatif untuk anak pinggiran dalam mendorong minat anak untuk bisa menguasai dan memanfaatkan teknologi informasi secara bijak. Sejalan dengan itu Sanggar Anak Akar berupaya menjadikan teknologi informasi sebagai bagian dari sinergi kemampuan ekspresi dan upaya advokasi hak anak. Secara konkret sinergi beragam potensi itu diwujudkan dalam proyek penyelenggaraan dan pengembangan media anak online

Masalah yang Diangkat

Anak-anak pinggiran yang menjadi peserta pendidikan di Sekolah Otonom adalah anak-anak urban miskin usiar remaja yang selama ini diabaikan hak-haknya, terutama hak hak untuk tumbuh kembang dan mendapatkan pendidikan berkualitas. Oleh karena itu, melalui proyek ini anak-anak pinggiran tidak hanya mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan kemampuannya menguasai media tetapi juga memiliki kesempatan untuk menyebarkan gagasan, berinteraksi dengan banyak orang dari beragam lapisan sosial

Solusi

Melibatkan anak/peserta dalam seluruh proses penyelenggaraan program, menjadikan pelatihan/workshop jurnalistik anak sebagai bagian dari kurikulum pendidikan alternatif yang sudah diselenggarakan secara reguler, melatih desain grafis dan program media online, melatih strategi komunikasi dan manajemen media, dan melakukan reportase dan penulisan reguler sebagai bagian dari kegiatan updating data dan informasi. Pihak yang diuntungkan adalah 30 anak (14–17 tahun) peserta Sekolah Otonom Sanggar Anak Akar, 30 anak (14-17 tahun) dari 3 komunitas urban miskin di 3 wilayah di Jakarta yang menjadi basis dampingan Sanggar Anak Akar, 10 anak (14-17 tahun) dari komunitas yang menjadi mitra jaringan Sanggar Anak Akar di Jakarta, dan anak-anak pengunjung situs/media online

Target

30 anak (14–17 tahun) peserta Sekolah Otonom Sanggar Anak Akar, 30 anak (14-17 tahun) dari 3 komunitas urban miskin di 3 wilayah di Jakarta yang menjadi basis dampingan Sanggar Anak Akar, 10 anak (14-17 tahun) dari komunitas yang menjadi mitra jaringan Sanggar Anak Akar di Jakarta, dan anak-anak pengunjung situs/media online

Indikator Sukses

Anak-anak peserta belajar intensif mengikuti jadwal program berbagai workshop/pelatihan, launching media online yang dikelola anak-anak, terbentuk tim redaksi anak dan reporter anak, intensitas updating/mengunggah data dan informasi secara berkala, dan berdasarkan respon dan apresiasi masyarakat pembaca

Lokasi

Jakarta Timur

Dana yang Dibutuhkan

115 Juta Rupiah

Durasi Proyek

Januari – Juni 2012 (6 bulan)