Selama dua bulan jalannya proyek (Agustus 2014 – Oktober 2014), Mulyana Sandi sudah melakukan sosialisasi melalui radio, diskusi dan mengumpulkan data akan harapan anggota pramuka terhadap aplikasi yang dirancangnya.
Awalnya, sistem yang akan digunakan dalam aplikasi adalah Android dan mobile (WAP). Namun, atas masukan dari tim pengembang dan mentor Yantisa Akhadi serta Heru Tjatur, Pak Mulyana dianjurkan untuk fokus pada Android dan web. Tim mentor juga menekankan untuk fokus pada fitur-fitur aplikasi kepramukaan dan menyediakan fasilitas bagi target pengguna, anggota pramuka dan pembinanya. Ini untuk membatasi agar tidak meluas pada fitur-fitur media sosial. Selain itu, mentor juga menganjurkan untuk menggunakan pendekatan gamifikasi (seperti permainan) agar orang tertarik untuk menggunakan aplikasi tersebut. Konsep ini akan diuji coba dengan pembuatan lencana digital karena lencana sudah lazim digunakan dalam pramuka.
Pada permainan biasa seseorang akan mendapat medali setiap naik level. Hal inilah yang ingin diterapkan dalam aplikasi pramuka. Setiap orang yang bisa menjawab soal dalam kuis dengan benar maka ia akan mendapat lencana digital. Lencana yang didapat diharapkan dapat membuat orang tersebut bangga dan dapat menjadi pembanding antar sesama anggota pramuka sehingga memperkuat rasa kekeluargaan dan kepramukaan. Saat ini, desain awal tampilan aplikasi sudah dibuat dan sedang masuk dalam tahap pemrograman. Aplikasi Pramuka direncanakan selesai pada Desember 2014.