Laporan Warga Papua Meningkat, Verifikasinya?



infografis-laporan-sms-papua.png

Kegiatan sosialisasi Proyek Situs Laporan Warga Papua Berbasis SMS pertama kali dilakukan melalui pendistribusian buku panduan yang bertepatan dengan peluncuran Koran Jubi pada Senin (22/09/14). Selain itu, sosialisasi juga dilakukan dengan membagikan buku panduan kepada pendukung klub bola Persipura (Persipuramania) dan masyarakat yang datang ke Stadion Mandala untuk memberikan dukungan kepada Persipura dalam pertandingan semi final AFC Championship pada (29/09/2014).

Secara kuantitas, sosialisasi ini berhasil meningkatkan jumlah laporan warga yang masuk. Sebelum September 2014 jumlah laporan yang masuk rata-rata 23 per bulan. Sementara itu, pada Oktober 2014 terdapat 103 laporan dan pada November 2014 (s/d tanggal 27) sudah ada 101 laporan yang masuk.

Selain meningkatkan jumlah laporan, jenis media yang digunakan warga untuk mengirimkan laporan juga berubah. Sejak Juni 2011-November 2014 laporan melalui SMS hanya seperempat dari laporan melalui situs web. Namun, pada periode September-November 2014 persentase laporan melalui SMS meningkat tiga kali lipat. Pada bulan September 2014 jumlah laporan melalui SMS hanya setengah dari laporan melalui formulir di web. Pada bulan Oktober 2014, prosentase laporan melalui SMS melonjak lebih dari dua kali laporan melalui situs web. Sedangkan pada November 2014, perbandingan laporan lewat SMS dan situs web adalah 19:1.

Sayangnya, peningkatan jumlah laporan warga dalam tiga bulan terakhir belum diikuti dengan kecepatan verifikasi. Menurut Akhmad Nasir selaku mentor dalam proyek ini, perlu strategi khusus untuk meningkatkan kecepatan verifikasi, bisa dengan memperbanyak jumlah verifikator atau memodifikasi metode verifikasi sehingga lebih efisien. Selain itu, perlu menambah kategori laporan berupa pendidikan, kesehatan dan praktik cerdas masyarakat agar sesuai dengan tujuan proyek yang diajukan ke Cipta Media Seluler.

Tags:

Hillun Vilayl Napis
27 Dec 2014


December 2014 | CC BY-SA 3.0