Saujana, penerima hibah CMS dari Yogyakarta menetapkan ukuran keberhasilan proyek Mitra Kerja Penyandang Disabilitas (kerjabilitas.com) dengan indikator sebagai berikut:
Pengguna dari penyandang disabilitas mencapai 1.000 orang setelah proyek berjalan setahun. Hal ini dapat diukur secara langsung dengan melihat jumlah pengunduh di direktori penyedia aplikasi Google Play.
Ada 20 pengguna dari pencari kerja (individu,kelompok usaha atau perusahaan). Ini bisa diukur secara langsung dengan melihat data jumlah pengguna di situs web.
Ada 100 konten (teks, multimedia, audio maupun video) untuk pengetahuan kecakapan hidup (life skill) setelah proyek berjalan setahun. Diukur dengan menghitung daftar konten yang telah diproduksi atau dimuat dari sumber ketiga.
Ada sebuah strategi yang dirancang dan diimplementasikan untuk keberlanjutan program paska berakhirnya proyek. Hal ini diukur dengan memeriksa dokumen strategi secara kualitatif.
Setelah proyek berjalan sekitar enam bulan (September 2014-awal April 2015), hasilnya sebagai berikut:
Situs kerjabilitas.com diluncurkan secara daring pada 25 Maret 2015 sudah memiliki 106 pengguna, terdiri dari 83 pencari kerja dan 23 penyedia kerja (Data 6 April 2015). Jumlah pengunduh dari Google Play belum bisa dilaporkan karena aplikasi Android belum selesai.
Jumlah penyedia kerja yang menggunakan Kerjabilitas.com mencapai 23. Namun, perlu diperhatikan bahwa dari jumlah ini hanya separuhnya yang sudah mengelola laman mereka sendiri, sedangkan sisanya masih pasif (dikelola oleh admin Saujana).
Secara kuantitatif dapat dilaporkan bahwa jumlah konten yang telah diproduksi berjumlah 16 artikel dan 3 video dokumenter motivasional. Jumlah konten berlisensi bebas yang dikumpulkan dari sumber lain berupa 3 buku elektronik. Jumlah buku suara masih nol karena pada saat laporan ini dibuat, Saujana masih dalam tahap persiapan produksi (pembuatan studio rekaman dan pelatihan produksi)
Strategi keberlanjutan proyek ini belum dirumuskan. Akan tetapi, perubahan menjadi situs jejaring sosial karir adalah salah satu keputusan mendasar yang turut mempertimbangkan aspek keberlanjutan. Dengan perubahan ini, apabila nanti proyek berakhir, Saujana berharap pengelolaan dan pengembangan sistemnya menjadi minimal.