Sosialisasi PanduApp, Seperti Apa Ya? (Bagian II)



BvxFnDNCIAA2EVH-400x278.png

Selama dua bulan jalannya proyek, Mulyana Sandi telah mengenalkan aplikasi PanduApp melalui radio, diskusi, seminar serta media sosial. Nantinya, aplikasi ini bisa digunakan oleh anggota pramuka di 24 sekolah se-Jawa Barat, terutama di Sukabumi. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk digunakan secara nasional.

T: Selain Sukabumi, kota mana saja yang sudah mensosialisasikan PanduApp?

J: Beberapa daerah di luar Jawa Barat, seperti Bojonegoro dan Pemalang. Untuk di Jawa Barat, aplikasi sudah dikenalkan di Indramayu, Majalengka dan Cianjur.

T: Saat sosialisasi di Radio RSPD 99,9 FM, diskusi atau seminar apa saja yang dijelaskan?

J: Kami menjelaskan kalau akan ada aplikasi pramuka yang mirip dengan Facebook, bisa mengobrol (chatting), memberikan komentar, diskusi dan belajar materi pramuka. Selain itu, kami juga mebuka sesi tanya jawab. Saat sosialisasi di radio misalnya ada penelepon yang mengapresiasi PanduApp dan ia mengusulkan untuk melakukan sosialisasi langsung dengan mengundang berbagai sekolah dan mengumpulkannya di suatu tempat. Hal ini sebenarnya sudah kami siapkan, yaitu dengan menggelar lokakarya pada Januari 2015.

T: Untuk sosialisasi melalui diskusi, apakah hal ini dilakukan secara rutin dan berapa lama durasinya?

J: Tidak rutin, diskusi baru dilakukan satu kali, yaitu pada 23 Agustus 2014, lama diskusi sekitar 3 jam. Sosialisasi tidak kami tekankan pada diskusi, tetapi melalui berbagai acara seminar yang diikuti oleh Relawan TIK dan melalui media sosial (Facebook serta Twitter).

T: Tanggapan anggota pramuka dan masyarakat terhadap PanduApp seperti apa?

J: Mereka semua mendukung PanduApp. Hal ini terlihat dari hasil kuisioner yang kami bagikan dan perbincangan mereka mengenai aplikasi tersebut.

Tags:

Hillun Vilayl Napis
16 Nov 2014


November 2014 | CC BY-SA 3.0